Categories
Artikel Kegiatan

Cerdas Cermat Kitab Kuning dan Jurnalistik, Menjadi Penutup Pembelajaran Darul Hikam Semester Ganjil 2022

Pengasuh Prof Kiai Haris dalam Kegiatan Pembelajaran Diniyah Darul Hikam Semester Ganjil 2022

Media Center Darul Hikam – Pembelajaran semester ganjil Pondok Pesantren Darul Hikam Mangli Jember telah berakhir pada Jumat, 2 Desember 2022 kemarin. Pesantren yang juga dikenal dengan ‘Pondok Literasi’ ini menutupnya dengan menggelar lomba menarik, yaitu lomba cerdas cermat kitab kuning dan lomba menulis artikel/opini.

Diketahui lomba cerdas cermat kitab kuning tersebut akan berlangsung pada tanggal 7 Desember 2022 – 8 Desember 2022, di Pondok Pusat dan Pondok Cabang Putri Darul Hikam.

Menurut keterangan Ketua Panitia, Lutvi Hendrawan, pada kategori lomba cerdas cermat, nantinya akan dipisah berdasarkan kelas masing-masing. Sedangkan pada lomba jurnalistik, para peserta dapat bersaing satu sama lain, tanpa membedakan tingkatan kelas.

“Mahasantri di kelas Awwaliyah nantinya akan bersaing sesama tim di kelas Awwaliyah yang bertempat di pondok pusat, sedangkan mahasantri Wustha bersaing dengan sesama tim kelas Wustha yang bertempat di pondok cabang putri,” ujar Lutvi kepada Tim Media Center Darul Hikam.

“Saat ini kami bersama para ustad tengah mempersiapkan soal-soal yang akan diujikan pada lomba cerdas cermat, kurang lebih ada 100 pertanyaan dari masing-masing kitab yang berbeda, termasuk juga setiap tim terdiri dari 3 mahasantri,” tambahnya.

Di sisi lain, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikam, Prof. Dr. Kiai M. Noor Harisudin, M. Fil.I., menyebut kegiatan perlombaan tersebut sebagai tanda berakhirnya program diniyah untuk pembelajaran semester ganjil.

“Pembelajaran di Darul Hikam seperti di UIN KHAS Jember, satu tahun ada dua semester, hanya saja kita tidak menutupnya dengan ujian, melainkan dengan perlombaan, karena kita ingin pembelajaran di Darul Hikam menyenangkan dan menggembirakan,” ujar Prof. Kiai Haris yang juga Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.

Prof. Kiai Haris yang juga Ketua Komisi Pengkajian, Penelitian dan Pelatihan MUI Jawa Timur, berharap agar semua mahasantri Darul Hikam ikut berpartisipasi dan melibatkan diri untuk meramaikan kegiatan tersebut.

“Mari semua mahasantri untuk ikut meramaikan dan terlibat di semua kompetisi, agar kita tahu potensi masing-masing di bidang kitab kuning dan jurnalistik,” ujar Prof. Kiai Haris.

“Anggap ini sebagai hiburan, jangan takut kalah, soal menang kalah adalah proses, yang penting kita mau belajar, melatih mental dan melatih kemampuan lainnya,” tambahnya.

Selain lomba cerdas cermat, penutupan semester ganjil kali ini juga dimeriahkan dengan lomba artikel dan opini.

Para mahasantri yang berkenan untuk mengikuti lomba artikel & opini, diharuskan untuk mengikuti ketentuan berikut, antara lain:

Tema tentang Keislaman, masing-masing peserta hanya boleh mengirim 1 naskah, artikel/opini belum pernah dimuat di koran, majalah, blog, facebook dan media lain, kutipan dapat dimasukkan di halaman daftar pustaka (jika ada), artikel/opini tidak mengandung unsur sara dan plagiasi.

Naskah dapat dikirim melalui via email: ponpesdarulhikam1@gmail.com Terakhir pengiriman pada tanggal 7 Desember 2022. Informasi lebih lanjut berkaitan dengan lomba artikel/opini dapat menghubungi Ust. Wildan  0823-3445-3033.

Mahasantri terbaik pada lomba cerdas cermat dan jurnalistik, akan diumumkan pada malam puncak di Pondok Cabang Putra Darul Hikam Ajung, Jember, Jumat, 9/12/2022. 

Kontributor : M. Irwan Zamroni Ali

Categories
Opini

Mualaf Jalur Piala Dunia

Oleh : Ainur Rofiqil ‘Ala*

Ajang pertandingan sepak bola terbesar di dunia sudah dimulai, kali ini Negara Timur Tengah berkesempatan menjadi tuan rumah perhelatan sepak bola bergengsi tersebut. Qatar tak tanggung-tanggung menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, sekitar 200 miliar dollar dikeluarkan Qatar demi megahnya Piala Dunia dinegaranya. Bahkan Piala Dunia 2022 Qatar ini menjadi yang termahal dan termegah sepanjang sejarah.

Sebanyak 32 Negara peserta Piala Dunia berkumpul di Qatar, tentu ini sebuah kesempatan bagi Qatar mempromosikan negaranya bahkan menjadikan suatu kesempatan berdakwah Islam kepada dunia. Qatar menunjukkan Islam yang sebenarnya, yang berbeda dengan berita yang disebar luaskan oleh media di eropa. Setiap langkah dan setiap tempat tidak di lewatkan untuk tempat berdakwah agama Islam.

Aturan dalam pergelaran Piala Dunia 2022 Qatar kali ini juga sangat berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya. Banyak larangan yang mungkin sudah biasa dilakukan oleh orang Eropa. Mulai dari minuman beralkohol, membawa daging babi, berhubungan seks, hingga berpakaian terbuka tak lepas dari larangan yang dilayangkan oleh Pemerintah Qatar untuk Piala Dunia tahun 2022.

FIFA sebagai federasi yang mengatur jalannya suatu acara pertandingan sepak bola terbesar ini tidak bisa berbuat banyak terkait aturan yang dibuat oleh Qatar. Tak sedikit sponsor-sponsor yang biasa kita lihat di Piala Dunia sebelumnya hilang seakan ditelan bumi pada perhelatan sepak bola terbesar tahun ini.

Tidak hanya minuman beralkohol dan berpakaian terbuka di stadion, penolakan terhadap kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) yang mulai didukung oleh sebagian Negara Eropa menjadi hal yang paling ditekankan oleh Pemerintah Qatar. Penolakan ini tentu bukan tanpa landasan, sebab bagi orang Islam LGBT ini sebuah larangan keras. Bahkan dalam Opening Piala Dunia Qatar 2022 banyak diisi lantunan ayat suci Al Quran, salah satunya QS. Al Hujarat ayat 13  yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa manusia diciptakan dari seorang laki laki-dan perempuan, ini sangat jelas bahwa islam melarang umat manusia berpasangan sesama jenis yang sudah mulai marak di beberapa bagian Negara eropa.

Beberapa mural hadist Nabi juga tak lupa didakwahkan oleh Qatar, dari hadist tentang sedekah, kasih sayang dan lain sebagainya. Ini hal positif yang dilakukan oleh Qatar dalam memperkenalkan agama islam kepada dunia.

Hadist hadist ini ditempatkan di area yang ramai pengunjung, mulai dari stadion, taman hingga hotel. Bahkan disetiap kamar hotelpun tak lepas dari dakwah islam yang dilakukan oleh Qatar dengan disediakannya QR yang didalamnya ada hadist serta penjelasan sederhana tentang keimanan.

Qatar juga mengganti muazin masjid sekitar dengan muazin yang bersuara indah, bahkan jika sudah masuk waktu shalat, seluruh stadion yang dipakai Piala Dunia 2022 ini juga dilantunkan adzan untuk memberi tahu jika sudah masuk waktu shalat.

Tak hanya adzan, disetiap stadion banyak mushala ataupun tempat untuk melaksanakan shalat yang sengaja disiapkan oleh pemerintah Qatar sebagai bentuk prioritas pemerintah kepada umat islam.

Disediakannya tepat wudhu yang tersebar diarea dalam stadion juga mempermudah penonton yang hendak melaksanakan shalat. Ini juga salah satu upaya pemerintah Qatar untuk mengedepankan ibadah daripada hal selain ibadah.

Dakwah Islam yang dilakukan oleh Qatar ini membuahkan hasil, sebanyak kurang lebih 558 orang menjadi mualaf sesaat setelah Opening Piala Dunia 2022 Qatar, ini sebuah kabar gembira bagi umat Islam di dunia.

Tidak hanya sampai disana, sehari setelah pertandingan pertama, 1000 lebih orang bersyahadat berkat dakwah yang ada di Piala Dunia Qatar 2022.  Bahkan tidak menutup kemungkinan akan bertambah menjadi puluhan ribu bahkan ratusan ribu turis yang menjadi mualaf.

Hal yang mungkin baru di daerah Eropa dan Amerika tetapi inilah sebuah upaya daerah timur tengah khususnya Qatar memperkenalkan Islam yang murni kepada dunia yang dikemas dalam acara Piala dunia 2022.

Piala Dunia 2022 menjadi sejarah bagi umat Islam bahkan dunia. Tidak hanya karena kemewahan yang dipersiapkan oleh Qatar, tetapi juga untuk menyiarkan Islam.

Terima kasih Qatar dan semoga para mualaf bisa istiqomah berada dijalan yang benar.

*Penulis adalah Maha Santri Pondok Pesantren Darul Hikam Mangli Jember dan juga Mahasiswa Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN KHAS Jember