Categories
Lembaga Wakaf Tunai

Tingkatkan Mutu Lembaga, YPI Darul Hikam Kunjungi YDSF Surabaya

Media Center Darul Hikam – Hajat besar Lembaga Wakaf Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Darul Hikam Mangli Jember untuk mengembangkan lembaga wakaf, bukanlah hanya sebatas angan saja. Dalam rangka menunjukkan keseriusan tersebut, Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam Mangli Kaliwates Jember melakukan studi banding ke Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) Surabaya, pada Selasa, 15 Mei 2024.

Perwakilan dari Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam diwakili oleh Nadhir Wakaf YPI Darul Hikam, M. Irwan Zamroni Ali, S.H., M.H., dan Fundriser Wakaf YPI Darul Hikam, Rico Aldy Munafan, S.H. Kedatangan perwakilan dari Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam disambut hangat oleh pihak YPSF, yang dihadiri oleh Kadiv Penghimpunan YDSF Widodo AS, Kepala Divisi Pendayagunaan Imron Wahyudi, dan Khairul Anam serta sejumlah pimpinan YDSF Surabaya.

Ust. Irwan menyebut bahwa pihaknya telah banyak belajar ke YDSF Surabaya. Kesempatannya untuk berkunjung ke YDSF menjadi pengalaman baru untuk membawa Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam lebih progresif.

“Kunjungan ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi kami, di mana kami mendapatkan banyak ilmu dan wawasan baru yang sangat bermanfaat bagi pengembangan lembaga wakaf kami,” ucap Irwan yang juga Dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.

Selama kunjungan, lanjut Irwan, kami berkesempatan untuk mempelajari berbagai aspek pengelolaan lembaga wakaf, mulai dari manajemen penggalangan dana, manajemen SDM, hingga manajemen keorganisasian. Berbagai ilmu yang kami dapatkan di YDSF Surabaya akan menjadi bekal berharga bagi kami untuk memajukan Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam ke arah yang lebih baik.

“Tentu kamu harus terus berbenah, mengupgrade diri dan melakukan berbagai perbaikan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam,” tambah Irwan yang juga Editor In Chief Jurnal Sakinah Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.

Di waktu yang sama,  Kadiv Penghimpunan YDSF Widodo AS, mengatakan untuk mendapatkan donatur tetap dan meningkatkan kepercayaan masyarakat, pihaknya terus menjaga hubungan dengan para donatur melalui berbagai layanan, seperti pelatihan dan konsultasi penghitungan zakat dan wakaf secara gratis.

“Interaksi yang baik tidak hanya dilakukan dengan mengirimkan surat, tetapi juga melalui tayangan video yang dibagikan di platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook. Kami juga menyadari pentingnya promosi lembaga,” terang Widodo.

Untuk mencari data donatur potensial, YDSF menjalin kerjasama dengan berbagai pihak melalui event-event. Dalam event tersebut, kami memanfaatkan kesempatan untuk mempromosikan lembaga dan mengumpulkan data donatur

“Kami berharap dapat terus menjaga hubungan baik dengan donatur serta meningkatkan jumlah donatur yang berpartisipasi dalam program-program YDSF,” tambahnya.

Secara terpisah Direktur Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam, Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., CLA., CWC. Mengatakan, YDSF telah berdiri kurang lebih 40 tahun lamanya untuk berkhidmat kepada umat, mereka banyak strategi, ilmu dan taktik sehingga sampai sekarang terus survive dan besar.

“Kami harus segera menerapkan ilmu-ilmu yang telah dibagikan kepada kami, secepatnya bisa menjadi strategi akselerasi bagi kami, ke depan kami ingin sebesar YDSF berskala internasional salah satu caranya dengan studi banding,” ujar Direktur Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam yang saat ini tengah menjalankan ibadah haji.

Reporter : Akhmal Duta Bagaskara

Editor: Lum`atul Muniro

Categories
Berita Lembaga Wakaf Tunai

Belajar Wakaf, STAIM Lumajang Kunjungi Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam

Media Center Darul Hikam Setelah sekian banyak lembaga yang berkunjung ke Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam, kini giliran Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAIM) Lumajang melakukan Benchmarking atau studi banding ke Darul Hikam Mangli Kaliwates Jember pada hari Rabu, (03/04/2024) kemarin.

Hadir dalam kesempatan itu Ketua STAIM  Lumajang, Mochammad Hisan, S.Psi., M.Sos., bersama dengan Wakil Ketua I, Farhanuddin, S.Pd., M.Pd.,I., Kaprodi Hukum Keluarga Islam, Ahmadi, S.H., MH., dan Dr. Ahmad Zarkasi, M.Pd.

Di samping itu, Ketua YPI Darul Hikam yang juga Direktur Lembaga Wakaf, Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M. Fil.I., CLA. CWC. bersama Ustadz M. Irwan Zamroni Ali, S.H., M.H., CWC yang juga Nazhir wakaf turut membersamai dalam acara Benchmarking atau studi banding.

Direktur Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam, Prof Haris menuturkan, wakaf sebagai salah satu bentuk filantropi Islam yang dikelola dengan baik memiliki peran besar dalam mendukung pembangunan sosial, termasuk memperkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Keberadaan lembaga wakaf yang dikelola dengan manajemen yang baik dan modern akan menjadi suplemen yang sangat besar bagi Perguruan Tinggi untuk meningkatkan Tri Dharma di tengah-tengah masyarakat,” tutur Prof Haris yang juga Ketua Komisi Pengkajian, Penelitian, dan Pelatihan MUI Jawa Timur.

Lebih lanjut, Prof Haris yang juga Direktur World Moslem Studies Center menjelaskan, sebelum membentuk dan melegalkan lembaga wakaf, konsep, teknis, dan cara kerjanya harus benar-benar dimatangkan.

“Mengelola wakaf berbeda dengan mengelola zakat, infaq, maupun sedekah. Bila wakaf produktif (uang), maka diperlukan perencanaan pengelolaan agar uang wakaf bisa menghasilkan keuntungan. Dan hasil keuntungannya itu yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan gerakan-gerakan filantropi,” tambah Prof. Haris yang juga Ketua PP Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara – Hukum Administrasi Negara.

Di kesempatan yang sama, Ust. Irwan menjelaskan bahwa dalam kunjungan tersebut, STAIM Lumajang belajar tentang manajemen wakaf dan infak.

 “Semua berjalan dengan lancar. Kita sama-sama belajar tentang manajemen wakaf dan infak. Hal ini penting mengingat wakaf dan infak dapat membantu perekonomian umat. Manfaatnya sungguh besar dan luas,” papar Ust. Irwan yang juga Dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.

Selain itu, Ust. Irwan mengatakan dalam proses untuk mendapatkan bukti Nazhir wakaf uang yang harus mengikuti aturan di Badan Wakaf Indonesia (BWI). Mulai dari kesiapan pelaporan bulanan dan 6 bulanan, memiliki NPWP, Dokumen Rekomendasi LKSPWU, dan sebagainya. Semua itu wajib dipenuhi untuk mendapatkan bukti Nazhir wakaf uang dari BWI.

“Selain itu, yang paling penting adalah lembaga harus memiliki minimal dua Nazhir wakaf kompeten. Nazhir dinyatakan kompeten jika sudah selesai mengikuti pelatihan Nazhir wakaf dan lolos asesmen,” imbuhnya.

Ketua STAIM Lumajang, Mochammad Hisan mengungkapkan, mengelola Perguruan Tinggi Islam Swasta (PTIS) memiliki banyak keterbatasan, terutama dalam hal pendanaan yang berbeda dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) baik umum maupun keagamaan

“Semoga rencana kerjasama ini akan menjadi sumbangsih positif untuk pengembangan STAIM ke depan. Tentunya kita akan terus meminta bimbingan dan arahan dari Prof. Haris,” ujar alumnus Psikologi UINSA ini.

Kunjungan STAIM Lumajang ke YPI Darul Hikam diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan baru dalam mengelola wakaf produktif untuk pengembangan pendidikan Islam di Jawa Timur.

Reporter: Akhmal Duta Bagaskara

Editor: M. Irwan Zamroni Ali

Categories
Berita Lembaga Wakaf Tunai

Berbagi Kebahagiaan Ramadhan, Lembaga Wakaf Darul Hikam Inisiasi Buka Bersama Para Mahasantri

Media Center Darul Hikam – Berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadhan dengan mengadakan kegiatan buka bersama (Bukber) juga dilakukan oleh Pondok Pesantren Darul Hikam Mangli Kaliwates Jember. Kegiatan Bukber selama Bulan Ramadhan tersebut, merupakan salah satu Program Infak yang ada di Lembaga Wakaf Darul Hikam.

Ratusan mahasantri dari pondok cabang putra di Ajung, pondok cabang putri dan pondok pusat di Mangli, berkumpul untuk mengikuti acara tersebut.

Tidak hanya sekedar berbuka puasa, kegiatan yang sudah berlangsung sejak awal puasa, yaitu 12 Maret 2024, juga diisi dengan acara khotmil quran dan tahlil bersama, yang dipimpin langsung oleh Ibu Nyai Robiatul Adawiyah, S.H.I., M.H.

Menurut Nyai Robi, panggilannya, kegiatan bukber di Darul Hikam, merupakan metode mengajak para santri untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan membaca dan khataman Al-Qur’an.

“Tujuannya adalah untuk meraih berkah Al-Qur’an, syafaat Rasulullah, keberkahan Ramadan, serta malam Lailatul Qadar. Dengan demikian, acara ini dirancang untuk mempererat hubungan spiritual dengan Allah,” ucap Nyai Robi yang juga Dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.

Di Pesantren Darul Hikam, kegiatan khataman Al-Qur’an dilakukan secara intensif selama bulan Ramadan. Melalui acara buka bersama, para santri dan pengasuh menyatukan diri dalam kegiatan ini. Suasana istimewa tercipta karena semua santri diperlakukan sama rata.

“Bahkan, pengasuh pun ikut serta, menciptakan atmosfer kekeluargaan yang kuat di antara semua peserta. Saat berkumpul untuk makan bersama dan berbuka puasa, keakraban antar santri dan pengasuh terasa begitu nyata,” tambahnya.

“Di Darul Hikam, santri-santri diwajibkan untuk membaca Al-Qur’an sampai khatam dan berdoa bersama mencari ridha Allah melalui keberkahan Al-Qur’an dan syafaat Rasulullah di bulan Ramadan Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang memberi makan kepada orang yang sedang berpuasa, maka baginya pahala yang sama tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun” (HR. Tirmizi, 807. Ibnu Majah, 1746. Ibn Hibban, 8/216. Al-Bany dalam Al-Jami’, 6415),” tambahnya.

Di samping itu, Direktur Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam, Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag, SH, M.Fil.I, CLA, CWC menuturkan, Program Bukber di Lembaga Wakaf merupakan program khusus di Bulan Ramdhaan 1445 H. Di dalamnya dikemas dengan khotmil quran dan tahlil bersama.

“Di program ini dikemas dalam bentuk khataman quran, tahlil, dan doa bersama untuk bangsa dan juga untuk para donatur khususnya,” ujar Prof Haris yang kini tengah berdakwah di Belanda

Kami, lanjut Prof Haris, sangat berterima kasih kepada para donatur atas infaknya, semoga amal baik ini diganti oleh Allah Swt.

“Para mahasantri jangan lupa untuk berdoa kepada para donatur dan bangsa ini, semoga bangsa ini ke depan semakin makmur, maju, dan maslahat,” tambah Pengasuh Pondok Pesantren Putra Darul Hikam ini.

Kegiatan bukber yang dikemas dalam bentuk khataman qur`an, tahlil dan doa bersama ini menuai respons positif dari banyak kalangan, terlebih para mahasantri yang mengikuti kegiatan ini.

Ketua Pondok Pusat, Miftahus Syifa’ mengatakan, kegiatan buka bersama ini momentum penting untuk memperkuat kebersamaan dan meningkatkan keimanan santri dalam menyambut bulan suci Ramadan.

“Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kegiatan tersebut sebagai sarana untuk memupuk rasa persaudaraan antar-santri serta mempererat hubungan antara para santri,” ucapnya.

Ketua Pondok Cabang Putri, Alifah Rahma Putri Anabila mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memperkuat rasa kebersamaan, mungkin dengan salah satu bacaan khataman bersama

“Pastinya ada kegiatan interaksi antar santri. Dan interaksi juga bisa dimulai dari saat duduk bersama pada saat buka bersama,” ungkap Alifa yang juga mahasiswa FTIK UIN KHAS Jember itu. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pondok Cabang Putra, Lutvi Hendrawan, juga mengatakan bahwa kegiatan bukber yang diinisiasi oleh Darul Hikam, sangat baik dan patut untuk diistiqomahkan.

“Tentunya hal seperti ini sangat baik dan dapat selalu diistiqomahkan agar senantiasa memberikan manfaat yang sangat luar biasa ke depannya,” tutur Lutvi yang juga mahasiswa FEBI UIN KHAS Jember itu.

Reporter : Akhmal Duta Bagaskara

Editor : M. Irwan Zamroni Ali

Categories
Berita Lembaga Wakaf Tunai

Menjadi Teladan, Kini Giliran PPK Alif Lam Mim Surabaya Kunjungi Lembaga Wakaf Darul Hikam

Media Center Darul Hikam – Setelah berhasil mendapatkan Surat Tanda Bukti Pendaftaran Nazhir dengan nomor 3.3.00428, Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam Mangli Kaliwates Jember menjadi pusat perhatian sejumlah lembaga atau yayasan untuk melakukan kunjungan dan studi banding.

Salah satunya Yayasan Pondok Pesantren Kota Alif Lam Mim Surabaya yang berkunjung ke YPI Darul Hikam pada Minggu, 3 Maret 2024 dalam rangka studi banding lembaga wakaf di Darul Hikam.

Hadir Ketua YPI Darul Hikam, Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., CLA, CWC,  dan Pengasuh Pondok Pesantren Putri, Nyai Robiatul Adawiyah, S.H.I., M.H.  Sedangkan dari Yayasan Pondok Pesantren Kota Alif Lam Mim Surabaya, dihadiri langsung oleh Ahmad Syarif Saputra sebagai Kepala Pesantren dan Gufron Hidayatullah sebagai Wakil Bidang al-Quran.

Ketua YPI Darul Hikam, Prof. Haris menyambut kunjungan tersebut dengan antusias. Dalam sambutannya, Prof. Haris menekankan pentingnya peran lembaga wakaf dalam mendukung sosial dan pendidikan.

“Punya lembaga wakaf itu memang misinya adalah untuk sosial artinya sosial dan itu bisa menjadi support bagi lembaga pendidikan, pesantren yang bergerak di bidang sosial,” tutur Prof. Haris yang juga Ketua Timsel KPU Jawa Timur Wilayah VII (2019-2024).

Prof. Haris juga menekankan, lembaga wakaf memiliki peran yang krusial dalam mendukung pendidikan dan sosial di masyarakat. Ia juga menyebutkan bahwa manajemen lembaga wakaf Darul Hikam telah berjalan dengan baik, hal ini dibuktikan dengan legalitas dari Badan Wakaf Indonesia sejak 24 Januari 2024.

Prof. Haris menjelaskan, lembaga mereka terus berkembang maju dengan dukungan dari banyak pihak, termasuk beberapa pejuang wakaf di lingkungan sekitar.

“Sekarang ini sedang proses memiliki in house training dan proses memiliki website sendiri yang bisa diakses oleh seluruh orang di seluruh penjuru dunia sehingga wakaf bisa dilakukan di mana saja kapan saja,” tambah Prof Haris yang juga Guru Besar UIN KHAS Jember tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pondok Pesantren Kota Alif Lam Mim, Ahmad Syarif Saputra, mengungkapkan tujuan kedatangan mereka adalah untuk belajar tentang pendirian, manajemen, dan tata kelola lembaga wakaf di pesantren.

 “Kami juga belajar langsung kepada Prof banyak hal yang berkaitan dengan pesantren, pendidikan, keislaman, dan sebagainya,” ujar Ahmad Syarif Saputra.

Tak hanya itu, PPK Alif Laam Miim berencana membuka lembaga wakaf yang bertujuan untuk kemaslahatan santri, pesantren, dan masyarakat umum. Mereka berharap bisa bekerja sama dengan Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam untuk melaksanakan program-program yang bermanfaat untuk umat.

 “Kami juga berharap agar bisa lebih profesional, amanah, transparan dalam mengelola lembaga wakaf di Alif Lam Mim nantinya,” tambah Ahmad Syarif Saputra.

Studi banding ini menjadi langkah awal bagi Yayasan Pondok Pesantren Kota Alif Lam Mim Surabaya untuk mengembangkan lembaga wakaf mereka dengan lebih baik, mengikuti jejak keberhasilan dan pengalaman dari Yayasan Pondok Pesantren Darul Hikam Mangli Jember.

Reporter : Akhmal Duta Bagaskara

Editor : M. Irwan Zamroni Ali

Categories
Berita Lembaga Wakaf Tunai

Ikuti In-House Training, Lembaga Wakaf Darul Hikam Siap Luncurkan Website Wakaf

Media Center Darul Hikam – Lembaga Wakaf Darul Hikam Mangli Kaliwates Jember kembali melakukan sejumlah kegiatan progresif, yaitu In-House Training Pembuatan Website Lembaga Wakaf Darul Hikam bersama Wakaf Mulia Institut Jakarta. Kegiatan tersebut dimulai pada Minggu, 3 Maret 2024, dan akan dilakukan pendampingan selama lima tahun secara online, berupa pelatihan pengelolaan website dan iklan di media sosial.  

Melalui kegiatan tersebut, kini Lembaga Wakaf Darul Hikam memiliki website resmi yaitu https://www.wakafdarulhikam.org/  website tersebut dapat digunakan untuk memudahkan transaksi para donatur ke Lembaga Wakaf Darul Hikam.

Nazhir Wakaf Darul Hikam, M. Irwan Zamroni Ali, SH, MH, CWC, menjelaskan, kegiatan tersebut nantinya akan menghasilkan website dan pengelolaan media sosial dalam rangka meningkatkan jumlah donatur.

“Saat ini kami sudah memiliki website, masyarakat yang ingin berdonasi nantinya bisa langsung mengakses website yang kami sediakan. Selain itu, melalui kegiatan ini ke depan kami juga akan meningkatkan aktivitas iklan di sejumlah media sosial, seperti di Facebook, Instagram, Tik Tok dan semacamnya,” jelas Irwan yang juga Dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.

Direktur Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam, Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag, S.H, M.Fil.I, CLA, CWC mengatakan, in-house training yang dilakukan oleh Lembaga Wakaf Darul Hikam diharapkan dapat meningkatkan banyak pengetahuan baru, seperti manajemen wakaf, marketing wakaf dan pengelolaan website wakaf.

“Semua tim yang ada di lembaga kami, diharapkan semakin paham tentang manajemen wakaf, marketing wakaf, khususnya pengelolaan website lembaga wakaf kami, sehingga nantinya dapat meningkatkan syiar wakaf di Indonesia maupun di luar negeri,” ujar Prof Haris yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikam Mangli Kaliwates Jember.

Prof Haris yang juga Ketua PP Asosiasi Dosen Pergerakan (ADP) dan Ketua Tim Akreditasi MUI Jatim (2022) itu menyebut, in-house training menjadi penting dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Lembaga Wakaf Darul Hikam.

“Lembaga ini harus tambah maju, tambah berdaya saing tinggi, dan punya banyak manfaat kepada umat. Karena itu, SDM-nya harus kuat, profesional, bagus dan memahami secara mendalam tentang manajemen wakaf dan marketing wakaf melalui media sosial, seperti di website, facebook ads dan instagram ads,” tutur Prof Haris Guru Besar UIN KHAS Jember

Target ke depan, tambah Prof Haris, Lembaga Wakaf Darul Hikam dapat meningkatkan jumlah donatur, meningkatkan kebermanfaatan umat, hingga membuka cabang di dalam dan luar negeri.

“Targetnya adalah perolehannya semakin banyak misalnya, 5-10 miliar untuk tahun 2024, termasuk membuka cabang di luar negeri, di mana hal itu telah menjadi salah satu impian kami selama ini. Itu semua adalah demi meningkatkan dan memperluas kemanfaatan kita untuk umat,” tambah Prof Haris yang juga Direktur World Moslem Studies Center Depok.

Reporter : Rico Aldy Munafan

Editor : Akhmal Duta Bagaskara

Categories
Lembaga Wakaf Tunai

Laporan Wakaf & Infak Bulan Februari 2024

Categories
Lembaga Wakaf Tunai

Tasyakuran Kantor, Lembaga Wakaf  Darul Hikam Jember Berikan Santunan Anak Yatim

Media Center Darul Hikam – Lembaga Wakaf  Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Darul Hikam menggelar acara tasyakuran yang dikemas dalam bentuk ‘Doa Bersama Untuk Bangsa & Santunan Anak Yatim’ pada Selasa, 20 Februari 2023 bertempat di Kantor YPI Darul Hikam Mangli Kaliwates Jember.

Dalam acara yang penuh khidmat tersebut, hadir sejumlah tokoh utama YPI Darul Hikam, seperti Direktur Lembaga Wakaf, Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., CLA., CWC., Pengasuh Pondok Pesantren Putri, Nyai Robiatul Adawiyah, S.H.I., M.H., Ust. M. Irwan Zamroni Ali, S.H., M.H., CWC., Ust. Wildan Rofikil Anwar, S.H., M.H., dan Ust. Lutvi Hendrawan, serta dihadiri oleh puluhan santri dari PP Darul HikamHikam,  serta puluhan anak yatim.

Dalam kesempatan itu, Prof Haris menjelaskan, kegiatan doa bersama juga dilakukan sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas keberkahan, kedamaian, dan kemakmuran negara Indonesia.

“Kita juga patut bersyukur atas terlaksananya Pemilu 2024 tanggal 14 Pebruari kemarin yang berjalan dengan damai dan tertib.  Ini menunjukkan kedewasaan demokrasi kita sebagai bangsa,” ungkap Prof. Haris yang juga Guru Besar UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Prof. Haris juga menyampaikan bahwa YPI Darul Hikam telah memiliki kantor yayasan yang berfungsi sebagai pusat operasional berbagai kegiatan, termasuk sebagai kantor lembaga wakaf, travel haji dan umroh, pendidikan formal, unit bisnis usaha pesantren, dan ruang rapat bagi para pengurus yayasan.

“Keberadaan kantor tersebut juga menjadi simbol komitmen YPI Darul Hikam dalam memberdayakan sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas layanan dan pelayanan kepada Masyarakat,” tutur Prof. Haris yang juga Ketua Pengurus Pusat Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara – Hukum Administrasi Negara.

Selanjutnya, Prof. Haris mengatakan bahwa lembaga wakaf YPI Darul Hikam telah memiliki legalitas sebagai nazhir wakaf uang dari Badan Wakaf Indonesia (BWI). Tidak hanya itu, YPI Darul Hikam juga mempunyai dua nazhir wakaf yakni, Prof. Dr. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., CLA., CWC. dan Ust. Irwan Zamroni Ali, S.H., M.H., CWC.

“Hal ini menjadi bukti komitmen YPI Darul Hikam dalam mengelola wakaf dengan profesional dan transparan, serta memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat luas,” tambah Prof. Haris yang juga Ketua Komisi Pengkajian, Penelitian, dan Pelatihan MUI Jawa Timur.

YPI Darul Hikam, lanjut Prof Haris, memiliki usaha travel yang bernama Darul Hikam Travel, yang telah menjadi bagian integral dalam menyediakan pelayanan travel haji dan umroh bagi masyarakat. Usaha travel ini merupakan upaya konkret YPI Darul Hikam dalam mendukung para jamaah yang berkeinginan untuk menunaikan ibadah haji dan umroh dengan nyaman dan lancar.

 “Dengan adanya Darul Hikam Travel, YPI Darul Hikam dapat memberikan layanan yang komprehensif dan terpercaya bagi para calon jamaah, mulai dari persiapan administrasi, akomodasi selama perjalanan, hingga proses ibadah di tanah suci,” pungkas Prof. Haris.

Acara Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim diawali dengan pembacaan surah Yasin dan tahlil, serta doa keselamatan untuk para donatur wakaf YPI Darul Hikam. hingga kemudian diakhiri dengan pembagian santunan anak yatim.

Reporter : Akhmal Duta Bagaskara

Editor : M. Irwan Zamroni Ali

Categories
Berita Lembaga Wakaf Tunai

Mendapat Legalitas BWI, Darul Hikam Terima Kunjungan YPI Raden Rahmat Sunan Ampel Jember

Media Center Darul Hikam  – Pasca diresmikannya Lembaga Wakaf Darul Hikam sebagai Nazhir Wakaf Uang oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) pada Rabu, 24 Januari 2024, Lembaga Wakaf yang berada di bawah naungan YPI Darul Hikam Mangli Kaliwates Jember tersebut, lantas semakin dikenal dan dipercaya oleh berbagai pihak.

Karenanya, sejumlah pesantren besar di Jember mulai berbondong-bondong ke YPI Darul Hikam untuk belajar bersama mengenai lembaga wakaf. Salah satunya, Pondok Pesantren Raden Rahmat Sunan Ampel Jember dalam rangka benchmarking dengan Lembaga Wakaf Darul Hikam pada Selasa sore (13/02/2024).

Ketua YPI Raden Rahmat Sunan Ampel Jember  Kiai Ahmad Nafi’, bersama istri, disambut langsung di Kantor YPI Darul Hikam oleh Ketua YPI Darul Hikam sekaligus Direktur Lembaga Wakaf, Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M. Fil.I., CLA. CWC. bersama Ust. M. Irwan Zamroni Ali, S.H., M.H., CWC yang juga Nadhir Lembaga Wakaf.

Dalam kesempatan itu, Prof. Haris menuturkan, sejak tahun 2022, perjalanan wakaf Darul Hikam telah dimulai. Awalnya, kami memulai dengan langkah-langkah praktis, fokus pada implementasi sebelum mengurus legalitasnya di Badan Wakaf Indonesia. Dalam sejarah perjalanannya, kami juga telah mendirikan pesantren yang berada di tiga tempat, dua di Mangli dan satu di Ajung.

“Salah satu solusi yang kami temukan adalah lembaga wakaf dapat mendukung kegiatan di pesantren. Melalui pendekatan ini, kami berhasil mengumpulkan dana yang kemudian digunakan untuk pembelian tanah dan pembangunan Pesantren Darul Hikam,”ucap Prof. Haris yang juga Guru Besar UIN KHAS Jember.

Intinya, lanjut Prof. Haris, kami telah memilih untuk mengambil langkah-langkah praktis terlebih dahulu sebelum mengurus legalitas di Badan Wakaf Indonesia.

“Alhamdulillah, kami memiliki dua Nazhir, yaitu saya sendiri dan ustad M. Irwan Zamroni Ali. Pada bulan Januari, legalitas lembaga wakaf kami telah resmi diterbitkan oleh Badan Wakaf Indonesia dengan nomor 3.300428,” tambah Prof. Haris yang juga Ketua Komisi Pengkajian, Penelitian, dan Pelatihan MUI Jawa Timur.

Di kesempatan yang sama, Ust. Irwan menjelaskan, mekanisme pengajuan untuk menjadi Nazhir Wakaf Uang di Badan Wakaf Indonesia memang melibatkan serangkaian persyaratan yang kompleks. Salah satunya lembaga tersebut harus terdaftar resmi di Kemenkum HAM dan memiliki surat keterangan domisili dari kelurahan.

“Selain itu, minimal dua orang yang terdaftar harus memiliki sertifikat kompeten sebagai Nazhir,” ucap Ust. Irwan yang juga Dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.

Selanjutnya, ia menuturkan proses pengajuan dapat dilakukan melalui aplikasi e-service nazhir dengan alamat website https://layanan.bwi.go.id/ . Setelah semua persyaratan terpenuhi, lembaga atau yayasan akan dijadwalkan untuk mempresentasikan profil dan rencana kerjanya kepada Badan Wakaf Indonesia. Presentasi ini kemudian akan dievaluasi, dan mungkin akan diminta untuk melakukan revisi sesuai dengan masukan dari BWI.

“Setelah proses evaluasi dan revisi selesai, lembaga nantinya akan mendapatkan Surat Bukti Nazhir Wakaf Uang dari BWI melalui aplikasi e-service nazhir. Proses ini menunjukkan betapa pentingnya kepatuhan terhadap persyaratan yang ditetapkan Badan Wakaf Indonesia untuk memastikan transparansi, keandalan, dan keberlanjutan lembaga wakaf,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama Kiai Nafi’ mengatakan, saat ini Pondok Pesantren Raden Rahmat Sunan Ampel Jember tersebut tengah pengembangan lembaga dengan pendirian sekolah formal, yakni PAUD, TK dan SD.

“Pengembangan lahan menjadi 1,5 hektar menunjukkan komitmen dalam meningkatkan infrastruktur dan fasilitas. Namun, untuk melanjutkan proyek ini, diperlukan dana tambahan selain yang sudah tersedia,” ucap Kiai Nafi’.

Reporter : Akhmal  Duta Bagaskara
Editor: Lum`atul Muniroh

Categories
Berita Lembaga Wakaf Tunai

Laporan Sementara Wakaf Uang & Infak

Categories
Berita Lembaga Wakaf Tunai

Perjuangan Dua Tahun, Darul Hikam Raih Sertifikat Nazhir Wakaf Uang Dari BWI

Media Center Darul Hikam – Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf menjelaskan,  lembaga wakaf sebagai pranata keagamaan yang memiliki potensi dan manfaat ekonomi perlu dikelola secara efektif dan efisien untuk kepentingan ibadah dan untuk memajukan kesejahteraan umum.

Oleh karena itu, dalam undang-undang tersebut, calon Nazhir Wakaf Uang wajib mendaftarkan diri kepada BWI dengan memenuhi persyaratan sebagai Nazhir sesuai peraturan dari Badan Wakaf Indonesia Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Tata Cara Pendaftaran Nazhir Wakaf Uang.

Lembaga Wakaf Darul Hikam, yang berada di bawah naungan YPI Darul Hikam Mangli Kaliwates Jember, secara resmi menjadi Nazhir Wakaf Uang di Badan Wakaf Indonesia dengan Nomor 3.3.00428, setelah mendapatkan sertifikat pada Selasa, (06/02/2024).

Atas capaian tersebut, Direktur Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam, Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., CLA., CWC, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat.

“Setelah mendapatkan legalitas dari Badan Wakaf Indonesia, Kami sangat senang melihat perjalanan lembaga wakaf YPI Darul Hikam selama dua tahun terakhir dan saat ini, Tentu ini merupakan hasil perjuangan yang melelahkan, namun kami bersyukur atas keberhasilannya,” ucap Prof Haris yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikam Mangli Jember.

Proses mendapatkan legalitas tersebut dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf, dengan memenuhi persyaratan sebagai Nazhir sesuai peraturan dari Badan Wakaf Indonesia Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Tata Cara Pendaftaran Nazhir Wakaf Uang.

 “Dalam proses mendapatkan sertifikat legalitasnya, kami telah menempuh berbagai langkah sesuai dengan regulasi yang berlaku. Kami juga terus mengoptimalkan upaya untuk memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan,” tambah Guru Besar UIN KHAS Jember tersebut.

Menyusul pemberian legalitas ini, Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam berkomitmen untuk menjadi lebih progresif dalam menghimpun dana wakaf dan sedekah dari masyarakat. Prof Haris menyebut, lembaga wakaf tersebut akan mengembangkan program-program inovatif yang membedakan YPI Darul Hikam dari lembaga wakaf lainnya.

“Ke depan, YPI Darul Hikam akan semakin progresif dalam menghimpun dana masyarakat melalui wakaf dan sedekah untuk kemakmuran umat. Kami akan menghadirkan program-program inovatif yang membedakan kami dari lembaga wakaf lainnya,” pungkas Prof. Haris yang juga Ketua Komisi Pengkajian, Penelitian, dan Pelatihan MUI Jawa Timur.

Salah satu Nazhir Wakaf Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam, Ustadz M. Irwan Zamroni Ali, S.H., M.H., CWC, turut menyampaikan rasa syukur atas perolehan sertifikat tersebut.
“Setelah proses yang memakan waktu kurang lebih satu tahun lamanya demi mendapatkan legalitas Nazhir Wakaf Uang dari Badan Wakaf Indonesia, akhirnya kemarin kami secara resmi mendapatkan Surat Tanda Bukti tersebut,” ungkap Ustadz Irwan yang juga salah satu Pengajar di Pondok Pesantren Darul Hikam Mangli Jember itu.

Selain itu, Ustadz Irwan menjelaskan, ada banyak proses yang telah dilalui, seperti ujian kompetensi bagi para Nazhir Wakaf di Jakarta, Presentasi Kelembagaan dan Rencana Kerja di hadapan BWI, serta memenuhi segara persyaratan yang ada.

“Setelah mendapatkan sertifikat wakaf kompeten pada Desember 2023, kami langsung diundang untuk presentasi rencana kerja lembaga kami secara online kepada Badan Wakaf Indonesia. Kemudian, kami melakukan revisi dan penyempurnaan sebelum akhirnya kemarin resmi mendapatkan Surat Tanda Bukti tersebut,” pungkasnya.


Reporter  : Akhmal Duta Bagaskara

Editor : Lum`atul Muniroh