Categories
Berita

Israel Serang Kamp Pengungsi Neseirat, Prof Haris Usulkan Pasukan Perdamaian dari PBB

Media Center Darul Hikam – Direktur World Moslem Studies Center (WOMESTER) Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., CLA., CWC, mengecam keras penyerangan yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap terhadap pengungsi Palestina di kamp Nuseirat, Gaza Palestina.(9/6/2024). Prof.  Haris juga menyatakan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk kebiadaban yang tidak dapat diterima.

“Saya mengutuk keras penyerangan ke kampung pengungsi warga Palestina. Itu menunjukkan barbarnya tentara Israel yang menyerang sejumlah pengungsi dan anak-anak, bukan Hamas. Hal ini jelas menunjukkan kebiadaban tentara Israel,” terang Prof. Haris pada Selasa, (11/06/2024) di Arab Saudi saat menunaikan haji.

Dilansir dari news.detik.com, sebelumnya kantor media Pemerintah Hamas menyebut sedikitnya 210 orang tewas dalam serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza tengah, Palestina, pada Sabtu kemarin. Ratusan warga Palestina lainnya terluka.

“Jumlah korban pembantaian pendudukan Israel di kamp Nuseirat telah meningkat menjadi 210 orang syahid dan lebih dari 400 orang terluka,” kata kantor pers dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Minggu (9/6/2024).

Peristiwa ini terjadi setelah tentara Israel mengumumkan operasi penyelamatan empat sandera Israel di Nuseirat pada Sabtu pagi, yang menurut mereka terjadi “di bawah serangan”.

Merespons peristiwa tersebut, Prof. Haris mendukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)  untuk segera merespons dengan cepat. “PBB harus segera menindaklanjuti dengan bukan hanya genjatan senjata, tapi mendatangkan pasukan perdamaian ke Gaza. Pasukan perdamaian ini yang mengamankan dan melindungi warga rakyat Palestina,” tambah Prof  Haris yang juga Guru Besar UIN KHAS Jember itu.

Lebih lanjut, Prof. Haris juga menyerukan agar International Criminal Court (ICC) segera mengambil tindakan hukum terhadap pemimpin Israel yang bertanggung jawab atas tindakan tersebut.

“ICC harus menindaklanjuti keputusan Presiden Israel, Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Galant untuk segera diseret ke pengadilan internasional karena telah melakukan upaya genosida kepada rakyat Palestina,” tegas Prof. Haris yang juga Ketua PP Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara – Hukum Administrasi Negara.

Di samping itu, beliau juga mengajak seluruh lapisan masyarakat dunia untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat dunia untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan segera mempercepat proses kemerdekaan rakyat Palestina dan secepatnya merdeka,” pungkas Prof. Haris yang juga Ketua Komisi Pengkajian, Penelitian, dan Pelatihan MUI Jawa Timur.

Prof. Haris mengakhiri pernyataannya dengan menegaskan bahwa WOMESTER akan terus memantau perkembangan situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mendukung rakyat Palestina dalam perjuangan mereka untuk keadilan dan kemerdekaan.

Reporter : Akhmal Duta Bagaskara

Editor: M. Irwan Zamroni

Categories
Berita

Kapan Idul Adha 2024 di Arab Saudi? Simak Perkiraan Tanggalnya

Jakarta – Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah segera diperingati. Mengingat perayaan Idul Adha bersamaan dengan pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci, Makkah, maka perlu diketahui pula kapan tanggal perayaan Idul Adha 2024 di Arab Saudi.

Berikut informasi terkait prakiraan tanggal perayaan Idul Adha 1445 Hijriah (H) atau 2024 Masehi (M) menurut pemerintah Arab Saudi hingga di Indonesia:

Prakiraan Idul Adha 2024 di Arab Saudi

Untuk diketahui, pemerintah Arab Saudi sampai saat ini belum menetapkan secara resmi tanggal perayaan Idul Adha 1445 Hijriah tahun 2024 Masehi. Namun jika merujuk pada jadwal perjalanan haji dan prakiraan dari para astronom, maka Idul Adha dapat jatuh pada Minggu, 16 Juni 2024.

Merujuk pada jadwal rangkaian ibadah haji di Makkah, Arab Saudi, maka tanggal Idul Adha 2024 atau 10 Zulhijah 1445 Hijriah dijadwalkan pada Minggu, 16 Juni 2024. Mengutip jadwal Rencana Perjalanan Haji 1445 H/2024 M oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).

Selain itu, dilansir Time Out Riyadh, para astronom telah memprakirakan bahwa Hari Arafah akan jatuh pada Sabtu, 15 Juni 2024, yang berarti hari raya Idul Adha akan dimulai pada Sabtu malam atau Minggu, 16 Juni 2024. Kemudian musim haji akan berakhir pada Rabu, 19 Juni 2024.

“Hari Arafah diperkirakan akan jatuh pada hari Sabtu, 15 Juni 2024, yang berarti hari libur keagamaan akan dimulai pada Sabtu malam. Idul Adha 2024 kemungkinan akan membawa hari libur nasional selama tiga hari di Saudi yang dimulai pada hari Minggu, 16 Juni 2024,” demikian keterangannya.

Dilansir Al Arabiya, pemerintah Arab Saudi telah menugaskan pihak terkait untuk melakukan pemantauan hilal pada Kamis, 6 Juni 2024. Jika hilal sudah terlihat maka 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada Jumat, 7 Juni 2024, dengan demikian maka Idul Adha akan jatuh pada Minggu, 16 Juni 2024.

Prakiraan Idul Adha 2024 di Indonesia

Adapun di Indonesia, pemerintah melalui Kemenag RI dan lembaga terkait akan menetapkan 1 Zulhijah 1445 H berdasarkan pemantauan hilal yang dilakukan melalui rangkaian sidang isbat yang digelar pada Jumat, 7 Juni 2024. Hasil sidang isbat menentukan tanggal Idul Adha 1445 H/2024 M.

Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sebelumnya telah menetapkan bahwa tanggal Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah adalah pada Senin, 17 Juni 2024. Penetapan ini berdasarkan perhitungan hisab hakiki wujudul hilal, yang hasilnya dilansir Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024.

Libur dan Cuti Bersama Idul Adha 2024

Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan tanggal merah untuk hari libur nasional dan cuti bersama dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Untuk hari libur nasional ditetapkan pada Senin, 17 Juni 2024. Untuk cuti bersama ditetapkan pada Selasa, 18 Juni 2024.

  • Senin, 17 Juni 2024: Libur nasional Idul Adha 1445 H
  • Selasa, 18 Juni 2024: Cuti bersama Idul Adha 1445 H.

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-7377435/kapan-idul-adha-2024-di-arab-saudi-simak-perkiraan-tanggalnya.

Categories
Berita

Jelang Idul Adha, YPI Darul Hikam Siap Salurkan Daging Kurban

Media Center Darul Hikam – Berkurban merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Dengan merelakan harta benda yang dimiliki, kita menunjukkan ketulusan dan ketaatan kepada Allah. Daging kurban yang dibagikan pun menjadi simbol kepedulian dan berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama mereka yang membutuhkan.

Pada momentum tersebut, Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam Kaliwates Jember siap untuk menyalurkan daging hewan kurban kepada lebih banyak masyarakat yang membutuhkan, khususnya di wilayah Jember dan sekitarnya.

Direktur Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam, Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., CLA, CWC. Menyampaikan, di tahun 1445 Hijriah atau 2024 ini, Darul Hikam kembali menyelenggarakan kegiatan rutin penyaluran daging kurban dengan dua tujuan utama. Pertama, memberikan edukasi dan pengalaman kepada masyarakat tentang tata cara penyembelihan hewan kurban yang sesuai syariat Islam, dan kedua membagikan daging kurban kepada umat yang membutuhkan.

“Melalui kegiatan ini, Darul Hikam dan Lembaga Wakaf Hikam berharap dapat membawa kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan dan memberikan manfaat yang luas bagi sesama, ” tutur Prof. Haris pada Senin (05/06/2024) di Mekah, Saudi Arabia.

Pada kesempatan itu, Prof. Haris yang juga Ketua YPI Darul Hikam, berharap doa dan dukungan kepada masyarakat agar Darul Hikam dapat terus istiqomah melaksanakan ibadah kurban pada tahun ini.

“Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar dan memberikan manfaat yang lebih besar di masa depan,” tambah Prof. Haris yang juga Guru Besar UIN KHAS Jember.

Di samping itu, Ketua Panitia Pelaksana, Ust. Wildan Rofikil Anwar, S.H., M.H. menjelaskan, penyaluran kurban di YPI Darul Hikam telah menjadi tradisi tahunan.

“Sejak berdirinya, YPI Darul Hikam selalu berkomitmen untuk berbagi kebahagiaan di momen istimewa ini,” ujar Wildan yang juga tenaga pengajar di Ponpes Darul Hikam.

Pada tahun sebelumnya, lanjut Wildan, YPI Darul Hikam telah berhasil menyalurkan hewan kurban kepada ratusan keluarga di berbagai daerah, seperti di Perumahan Pesona Surya Milenia Kaliwates, Kecamatan Ajung, dan Kecamatan Silo Jember.

“Tahun ini, kami ingin menjangkau lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Wildan yang juga Managing Editor Jurnal Constitution Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.

Wildan juga mengatakan, YPI Darul Hikam menargetkan untuk menyalurkan 2-3 ekor sapi dan sejumlah ekor kambing pada Idul Adha tahun ini. Selain itu, mereka juga membuka program penerimaan hewan kurban dalam bentuk uang. Bagi donatur yang ingin berkurban melalui YPI Darul Hikam, bisa memberikan sumbangan sebesar Rp 3 juta untuk kambing dan Rp 25 juta untuk sapi.

“Semua hewan kurban yang kami terima akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan memprioritaskan kaum duafa, anak yatim piatu, dan janda,” tambah Wildan yang juga lulusan magister di Fakultas Hukum Universitas Jember.

Terakhir, Wildan menyampaikan harapannya agar penyaluran kurban di PP Darul Hikam dapat meningkat setiap tahunnya, agar dapat bermanfaat bagi semua orang.

“Dengan peningkatan jumlah dan jangkauan penyaluran, diharapkan lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari kegiatan kurban ini,” pungkas Wildan.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan hewan kurban dari YPI Darul Hikam atau ingin berkurban melalui lembaga ini, dapat menghubungi contact person yang tertera yaitu 081455045941  (Rico Aldy Munafan, S.H) dan dapat mengunjungi website Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam yaitu  (www.wakafdarulhikam.org)


Kontributor : Akhmal Duta Bagaskara

Editor : Lumatul Muniroh

Categories
Berita

Penerimaan Mahasantri Baru Tahun Pelajaran 2025-2026

Categories
Berita

Raja Saudi Undang Haji Keluarga Syuhada Palestina, Direktur Womester: Ini Dukungan Kemerdekaan Palestina

Media Center Darul Hikam – Raja Arab Saudi,  Salman bin Abdulaziz al-Saud mengundang 1.000 jemaah dari keluarga syuhada Palestina untuk menunaikan haji pada tahun 2024 ini.

Undangan untuk keluarga syuhada Palestina berhaji ini merupakan bagian dari Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji, Umrah dan Kunjungan yang dilakukan Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Arab Saudi. Dilansir pada Detik.com pada Rabu (29/5/2024), program  ini akan dilaksanakan setiap tahun.

Tak hanya warga Palestina, Raja Salman juga mengundang 1.300 jemaah dari 88 negara untuk menunaikan haji tahun ini. Selain itu, program ini mencerminkan kepedulian dan upaya Saudi atas persatuan dan persaudaraan umat Islam di seluruh dunia.

Direktur World Moslem Studies Center (WOMESTER), Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., CLA., CWC., menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud atas undangannya kepada seribu keluarga syuhada Palestina untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.

“Saya mengapresiasi langkah Raja Salman yang mengundang seribu keluarga syuhada Palestina untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Ini adalah bentuk penghormatan yang luar biasa terhadap para syuhada dan keluarga mereka yang telah berkorban demi Palestina,” terang Prof. Haris pada Kamis, (30/05/2024) di Arab Saudi saat menunaikan haji.

Prof. Haris juga menambahkan bahwa undangan ini semakin bermakna mengingat jumlah korban jiwa di Palestina yang mencapai 35 ribu orang.

“Angka ini menunjukkan betapa besar pengorbanan rakyat Palestina dalam memperjuangkan hak-hak mereka. Ini menunjukkan betapa besar pengorbanan para syuhada dan keluarga Palestina,” tambah Prof. Haris yang juga Guru Besar UIN KHAS Jember.

Meskipun kelihatannya terdapat perbedaan pandangan mengenai posisi politik Arab Saudi dalam konteks global, terutama terkait Israel, Palestina, dan Amerika Serikat, Prof. Haris menegaskan bahwa undangan ini merupakan wujud nyata komitmen dan kepedulian Arab Saudi terhadap para pejuang Palestina yang berjuang melawan genosida yang dilakukan oleh Israel.

“Undangan ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan semangat juang rakyat Palestina dan memperkuat solidaritas global terhadap perjuangan mereka,” ucap Prof. Haris yang juga Ketua Komisi Pengkajian, Penelitian, dan Pelatihan MUI Jawa Timur.

Prof. Haris berharap langkah ini menjadi awal dari kebijakan-kebijakan progresif lainnya dari Arab Saudi yang menunjukkan komitmen terhadap persaudaraan Islam universal dan mendukung kemerdekaan Palestina.

“Langkah-langkah seperti ini akan semakin memperkuat solidaritas antara negara-negara Islam dan memperjuangkan kemerdekaan negara Palestina di kancah internasional,” pungkas Prof. Haris yang juga Ketua PP Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara – Hukum Administrasi Negara.

Kontributor : Akhmal Duta Bagaskara

Editor: M. Irwan Zamroni Ali

Categories
Berita

Israel Blokade Bantuan Kepada Gaza, Direktur Womester: PBB Tidak Boleh Tinggal Diam!

Media Center Darul Hikam – Direktur World Moslem Studies Center (WOMESTER)  Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., CLA., CWC. mengecam keras aksi blokade bantuan kemanusiaan oleh sebagian warga Israel di Gaza. Ia juga prihatin atas perlakuan tidak terhormat terhadap bantuan makanan, di mana bantuan tersebut diinjak-injak dan dibuang ke jalanan.

“Saya mengecam keras karena aksi ini jelas-jelas membuat orang-orang di Palestina tidak bisa mengakses bantuan tersebut, padahal bantuan ini sudah sangat dibutuhkan,” terang Prof. Haris pada Jumat, (18/5/2024) di Arab Saudi saat menunaikan haji.

Warga Israel melakukan blokade bantuan kemanusiaan berupa makanan yang diperuntukkan bagi warga Gaza pada Senin, (15/05/2024) di Gaza, Palestina. Dilansir pada Kompas.com peristiwa blokade tersebut memicu kemarahan besar masyarakat internasional.

Peristiwa ini berakar kuat pada konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas. Gaza, yang dikuasai Hamas, telah diblokade oleh Israel dan Mesir sejak tahun 2007, sehingga pasokan bantuan barang maupun makanan menjadi sangat terbatas.

Blokade ini ditambah dengan seringnya konflik militer, telah menyebabkan kondisi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza, di mana sebagian besar penduduknya sangat bergantung pada bantuan internasional​.

Prof. Haris menegaskan, tidak boleh ada blokade atau penghentian bantuan di tengah jalan atas nama apapun. Alasan bantuan jatuh ke tangan Hamas pun tidak dapat dibenarkan.

“Bantuan ini bukan untuk Hamas, tetapi untuk masyarakat atau warga Gaza yang terdampak akibat perang Israel-Palestina. Bantuan ini wajib disalurkan kepada para korban tersebut,” tambah Prof. Haris yang juga Guru Besar UIN KHAS Jember.

Tak hanya itu, Prof. Haris  juga mendorong pemerintah Israel untuk menghentikan aksi blokade ini dan menghukum orang-orang yang terlibat, karena tindakan tersebut bertentangan dengan prinsip kemanusiaan universal.

“Saya mendorong agar Israel menghentikan aksi ini, dan menghukum orang-orang yang terlibat karena tindakan ini. Kalau terpaksa perang harus terjadi, maka yang penting warga sipil harus diselamatkan. Warga sipil yang terdampak harus diberi bantuan, korban kemanusiaan dalam keadaan apapun harus diperhatikan. Ini yang menjadi pegangan kita,” lanjut Prof. Haris yang juga Ketua Komisi Pengkajian, Penelitian, dan Pelatihan MUI Jawa Timur.

Terakhir, Prof. Haris mengimbau kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengambil langkah-langkah strategis yang diperlukan agar tidak ada hambatan dalam penyaluran bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza yang terdampak perang tersebut.

“PBB harus bertindak dan juga seluruh masyarakat Indonesia, untuk  terus-menerus mengkampanyekan bantuan kepada orang-orang di Palestina, khususnya di Gaza. Bantuan ini tidak boleh berhenti, harus terus-menerus untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di Palestina ketika kondisi seperti ini,” pungkas Prof. Haris yang juga Ketua PP Asosisasi Pengajar Hukum Tata Negara – Hukum Administrasi Negara.

Kontributor : Akhmal Duta Bagaskara

Editor : Lum`atul Muniroh

Categories
Berita

AS Loloskan RUU Anti-Semitisme, Direktur Womester: Sangat Disayangkan Dan Memalukan!

Media Center  Darul Hikam – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) meloloskan Rancangan Undang-Undang anti-Semitisme yang bisa memperluas makna dari anti semitisme di tingkat federal pada Rabu, 1 Mei 2024.  RUU tersebut akan mengkodifikasikan definisi anti-Semitisme yang dibuat oleh International Holocaust Remembrance Alliance (IHRA) dalam Judul VI Undang-Undang Hak Sipil tahun 1964.

RUU tersebut mendapat tantangan besar dari kelompok kebebasan sipil di Amerika Serikat, karena dipandang sebagai reaksi terhadap protes anti-perang yang sedang berlangsung di kampus-kampus universitas AS. Kini, usulan tersebut diserahkan ke Senat untuk dipertimbangkan.

Direktur World Moslem Studies Center (Womester), Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., CLA., CWC., turut menyesalkan atas diloloskannya RUU anti-Semitisme. Menurutnya, AS yang disebut sebagai negara dan bangsa yang “eksepsional” (istimewa), bahkan juga dikenal sebagai negara adidaya, justru menunjukkan bahwa AS kini berada di bawah dominasi kekuatan Israel.

“Resolusi ini justru membuktikan bahwa AS mengecilkan diri di hadapan negara Israel, sungguh sangat disayangkan dan memalukan,” ujar Prof Haris yang saat ini tengah menjalankan ibadah haji tahun 2024.

Perlu diketahui, definisi anti-Semitisme menurut IHRA adalah “persepsi tertentu terhadap orang Yahudi, yang dapat diungkapkan sebagai kebencian terhadap orang Yahudi. Manifestasi retoris dan fisik anti-Semitisme ditujukan kepada individu Yahudi atau non-Yahudi dan/atau properti mereka, terhadap institusi komunitas Yahudi dan fasilitas keagamaan”.

Di mana dalam perundang-undangan Amerika tersebut, lanjut Prof Haris dinyatakan bahwa mengeritik, apalagi menyerang negara, bangsa dan pemerintahan Israel merupakan anti semitisme yang telah ditetapkan sebagai kejahatan (crime) di Amerika Serikat.

“Bagaimana bisa warga negara yang mengeritik negaranya sendiri dianggap hal wajar bahkan disebut sebagai kebebasan berekspresi dalam negara demokrasi, sedangkan jika di Amerika terdapat orang yang mengeritik, mengingkari dan menyerangnya secara terbuka dianggap sebagai ‘crime’ kejahatan dan pelanggaran terhadap perundang-undangan,” jelasnya.

Menurut Guru Besar UIN KHAS Jember itu, genosida dan pembunuhan massal yang dilakukan oleh rezim Israel di Gaza, termasuk dihalanginya bantuan kemanusiaan dan obat-obatan, sehingga mengakibatkan ancaman kelapangan massal, sungguh tidak bisa masuk di akal, jika perbuatan tersebut dilakukan atas nama ajaran suatu agama.

“Maka dari itu, negara/bangsa tidak logis jika disamakan dengan agama/keyakinan, termasuk Israel disamakan dengan Yahudi.  Keduanya sangat berbeda, negara itu Negara itu ‘naturally earthly’ (memilki tabiat bumi/manusiawi). Sementara agama itu ‘naturally heavenly’ (bertabiat langit/suci),” pungkasnya.

Reporter: M. Irwan Zamroni Ali

Editor: Akhmad Kamil Rizani

Categories
Berita

Gelar Halal Bihalal, Womester Bahas Konflik Timur Tengah

Media Center Darul Hikam – World Moslem Studies Center (Womester) menggelar acara Halal Bihalal dan Diskusi interaktif tentang Perdamaian di Timur Tengah bersama Narasumber dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, pada Selasa, 30 April 2024, 20.00 WIB secara daring.

Dalam acara tersebut hadir para pengurus Womester, diantaranya, Diplomat dan ASN di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Mohammad Nur Salim, LC., M.Si sebagai narasumber, Direktur Womester, Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., CLA., CWC. Wakil Dikretur Womester, KH. Moh. Romli, Sekretaris Womester Akhmad Kamil, dan puluhan anggota lainnya.

Sebelumnya, Womester di tahun 2024 berhasil melakukan pengabdian internasional di dua Benua, yaitu Benua Asia di Hong Kong dan Benua Eropa di Belanda. Pengabdian tersebut dilakukan pada 09-26 Maret 2024.

Dalam kesempatan itu, Direktur Womester, Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., CLA., CWC, menyampaikan jika pihaknya telah berhasil melakukan sejumlah kegiatan, seperti penyusunan buku pedoman fiqih di luar negeri, hingga pengabdian di luar negeri.

“Kami sudah berhasil melakukan sejumlah kegiatan internasional, ke depan kegiatan semacam ini harus terus kita lakukan untuk kemaslahatan umat,” ujar Guru Besar UIN KHAS Jember.

Misalnya, lanjut Prof Haris, di Hong Kong lebih dari 95% tenaga kerja asal Indonesia merupakan perempuan, sedangkan di Belanda jumlah laki-laki dan perempuan WNI hampir seimbang. Oleh karena itu, jangan sampai WNI yang ada di luar negeri tidak mendapatkan perhatian, baik dari sisi Hak Asasi Manusia-nya hingga menjalakan kegiatan keagamaan.

“Selain itu, kami juga melakukan liputan Islam dunia kerja sama Womester dan Lembaga Ta’lif wa an-Nasyr PBNU. Bentuk kerja samanya dalam  serba serbi Ramadhan di beberapa negara, baik itu di Hong Kong, Belanda, Australia, Jerman, Amerika Serikat dan sebagainya. Bahkan reportase ini dapat dilihat dari berita online, seperti NU Online dan lainnya,” tambah Prof Haris yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikam Mangli Kaliwates Jember.

Dalam diskusi yang dipimpin oleh Muchimah tersebut, Diplomat dan ASN di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Mohammad Nur Salim, LC., M.Si menjelaskan, konflik Israel dan Palestina tidak dipahami dengan menggunakan satu pendekatan saja, namun perlu dilakukan kajian dengan pendekatan yang sangat kompleks.

“Memahami isu Israel dan Palestina ini kita tidak bisa hanya menggunakan satu pendekatan saja. Akan tetapi harus menggunakan banyak pendekatan, seperti pendekatan agama, pendekatan geopolitik, pendekatan kemanusiaan dan lain-lain,” tutur Ustad Nur Salim

“Harus multilayer, karena begitu rumitnya konflik yang terjadi antara Israel dan Palastina. Misalnya, kita melihat dari pendekatan historisnya, bagaimana sejarah yang terjadi pada 3000 tahun yang lalu,” tambahnya.

Oleh karena itu, ia mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Womester, sebagai organisasi yang memiliki perhatian terhadap isu global yang tengah terjadi. 

“Saya kira kegiatan ini bagus, karena kita berusaha mencari lebih tahu sejelas mungkin tentang informasi isu yang terjadi sebenarnya. Karena banyak di luar sana disinformasi yang beredar luas. Yang bisa kita lakukan saat ini adalah salah satunya mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Palestina,” pungkasnya.

Penting diketahui pula, Womester merupakan salah satu NGO di Indonesia yang bergerak di bidang penelitian, pendidikan, pengabdian masyarakat dan juga kerja sama. Pembentukannya dirintis oleh sekelompok dosen dan peneliti dari kultur Islam progresif -tradisional yang intens berdiskusi dan mengembangkan pemikiran ke arah yang lebih terbuka dan toleran dengan isu-isu global. Meski tujuannya untuk masyarakat Indonesia dan negara Indonesia.

Reporter: M. Irwan Zamroni Ali

Editor: Moh Kamil

Categories
Berita

Menjadi UPZ BAZNAS Jember, YPI Darul Hikam Siap Menyalurkan Zakat Umat

Media Center Darul Hikam – Zakat, salah satu rukun Islam, memiliki peran penting dalam mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan umat. Potensi zakat di Indonesia sangatlah besar, namun belum sepenuhnya tersalurkan secara optimal. Di sinilah BAZNAS hadir sebagai lembaga resmi pemerintah yang mengelola zakat secara profesional dan akuntabel.

Di Kabupaten Jember, BAZNAS terus berupaya meningkatkan potensi pengumpulan zakat. Salah satu strateginya adalah menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga dan organisasi yang memiliki potensi besar untuk menjadi Unit Pengumpul Zakat (UPZ).

Salah satunya, Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Darul Hikam Jember yang kini resmi menjadi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Jember. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini dilakukan di Kantor BAZNAS Jember, Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 46, Jember, Jawa Timur, pada hari Jumat, 26 April 2024.

Sekretaris BAZNAS Jember, Abdul Ghofar Zaen, S.H., menjelaskan alasan terpilihnya YPI Darul Hikam sebagai UPZ dikarenakan terdapat beberapa faktor yang mendasari terpilihnya YPI Darul Hikam sebagai UPZ BAZNAS Jember.

Pertama, YPI Darul Hikam berstatus sebagai yayasan, yang termasuk salah satu pihak yang diizinkan untuk mendirikan UPZ BAZNAS Jember. Kedua, YPI Darul Hikam memiliki jaringan luas dan basis massa yang besar, sehingga potensi pengumpulan zakatnya pun besar.

“Yayasan Pendidikan Islam Darul Hikam termasuk dalam kategori ini. Oleh karena itu, Yayasan Pendidikan Islam Darul Hikam memiliki kewenangan untuk menjadi UPZ secara resmi dari BAZNAS Kabupaten Jember,” ungkap Ustadz Ghofar.

Selain itu Ustadz Ghofar mengatakan, proses pendirian UPZ YPI Darul Hikam terbilang mudah dan efisien, yaitu cukup mengajukan beberapa pengurus yang mau di SK menjadi amil, minimal terdiri dari ketua, penasehat, sekretaris, dan bendahara.

“Setelah pengajuan diajukan ke BAZNAS Jember, dilakukan verifikasi dan pembuatan SK Amil kepada UPZ YPI Darul Hikam,” jelas Sekretaris BAZNAS Jember.

Terakhir, Ustadz Ghofar berharap semakin banyaknya UPZ di sejumlah daerah dan sektor, dapat memudahkan para muzakki untuk berzakat sesuai dengan syariat Islam.

“Harapan BAZNAS Jember ke depannya adalah agar UPZ ini dapat memudahkan para muzakki untuk berzakat sesuai dengan syariat Islam. Hal ini karena UPZ tersebut telah resmi diberi Surat Keputusan (SK) Amil oleh pemerintah,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris UPZ YPI Darul Hikam, M. Irwan Zamroni Ali, S.H., M.H., CWC., menyampaikan, Yayasan Pendidikan Islam Darul Hikam telah resmi menjadi UPZ BAZNAS Kabupaten Jember. Dengan ini, menunjukkan bahwa YPI Darul Hikam berupaya untuk semakin bermanfaat kepada banyak umat.

“Sebelumnya, YPI Darul Hikam menerima donasi berupa dana wakaf, infak, dan sedekah, namun dengan ditetapkannya sebagai UPZ BAZNAS, YPI Darul Hikam juga menerima zakat dari para donatur,” tutur Irwan yang juga Dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.

Selanjutnya Irwan mengatakan, tujuan dari YPI Darul Hikam mendaftarkan diri sebagai UPZ BAZNAS Kabupaten Jember dikarenakan beberapa hal.

“Pertama, karena tingginya tingkat kepercayaan masyarakat yang begitu besar, hal ini terlihat dari banyaknya jumlah zakat mal yang masuk, terutama pada bulan Ramadan kemarin. Kedua, besarnya permintaan masyarakat, agar Darul Hikam dapat memperluas kebermanfaatannya,” pungkasnya.

Kontributor : Akhmal Duta Bagaskara

Editor : Lum`atul  Muniroh

Categories
Berita

Jelang Lebaran, YPI Darul Hikam Salurkan Puluhan Paket Zakat Kepada Kaum Duafa

Media Center Darul Hikam – Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Darul Hikam merupakan salah satu lembaga pendidikan ternama yang berdiri di Kabupaten Jember, tepatnya di Perum Pesona Surya Milenia C7 No. 6 Mangli Kaliwates Jember.

Sebagai lembaga yang berdiri dengan misi mulia untuk menyebarkan pendidikan Islam yang berkualitas serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, YPI Darul Hikam hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menebarkan manfaat yang luas bagi umat, salah satu aktivitasnya, yaitu menyalurkan zakat kepada 30 orang jamaah Masjid Al Baitul Amien, Kauman pada Selasa (8/4/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Ramadan 1445 H yang dilaksanakan oleh YPI Darul Hikam, dimana sebelumnya YPI Darul Hikam juga menggelar buka bersama ratusan mahasantri selama bulan Ramadhan.

Hal ini semakin meneguhkan komitmen lembaga yang telah berdiri sejak tahun 2015 ini sebagai lembaga pendidikan yang unggul dalam mencetak kader pemimpin umat yang ahli agama dan ahli bidang sains.

Ketua YPI Darul Hikam, Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., CLA., CWC., dengan penuh rasa syukur menyampaikan, bahwa YPI Darul Hikam kembali menyalurkan zakat kepada para kaum duafa di tahun ini.

“Alhamdulillah, kami bersyukur dapat kembali menyalurkan zakat kepada para kaum duafa di tahun ini. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi mereka dan meringankan beban hidup mereka,” ucap Prof. Haris yang juga Ketua Komisi Pengkajian, Penelitian, dan Pelatihan MUI Jawa Timur.

Lebih lanjut, Prof. Haris menjelaskan, zakat yang disalurkan ini merupakan hasil dari dana yang dihimpun oleh Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam.

“Dana zakat ini berasal dari para donatur yang memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan mereka,” tambah Prof. Haris yang juga Ketua PP Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara Hukum Administrasi Negara.

Prof. Haris juga berharap program penyaluran zakat ini dapat terus dilaksanakan setiap bulan dan juga rutin setiap tahun.

“Kami menginginkan agar program ini dapat membantu para kaum duafa dan meringankan beban hidup mereka. Kami juga mengajak kepada masyarakat untuk berzakat dan juga berwakaf melalui YPI Darul Hikam, sehingga program ini dapat terus berkelanjutan, kata Prof. Haris yang juga Guru Besar UIN KHAS Jember.

Penyaluran zakat ini disambut dengan antusias oleh para kaum duafa dan pengurus Masjid Al-Baitul Amin Jember yang mengaku sangat senang menerima bantuan ini.

“Saya senang sekali dengan pemberian sedekah untuk jamaah Masjid Al-Baitul Amin dari YPI Darul Hikam. Saya berdoa, semoga donatur tambah berkah dan lembaga wakaf tambah maju dan tambah bermanfaat di masa yang akan datang,” ungkap Jarot jamaah Masjid Al-Baitul Amin.

Diketahui pula, saat ini YPI Darul Hikam terus berupaya untuk menebarkan manfaat seluas-luasnya untuk umat, salah satu program yang tengah gencar dilakukan yaitu menyelenggarakan pelatihan bagai para peserta Program Prakerja baik dari Jember hingga seluruh Indonesia.

Kontributor : Akhmal Duta Bagaskara

Editor : M. Irwan Zamroni Ali