Media Center Darul Hikam – Satu hari setelah menggelar acara santunan anak yatim, Lembaga Wakaf Darul Hikam langsung kedatangan tamu istimewa dari Yayasan Masjid Baiturrahmah Denpasar Bali pada Senin, 05 Agustus 2024.
Sebagaimana diketahui, Masjid Baiturrahmah merupakan salah satu masjid dengan jamaah Islam terbanyak di Bali. Kunjungannya ke Lembaga Wakaf Darul Hikam, tentu dalam rangka studi banding manajemen pengelolaan dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf.
Sekretaris Yayasan Masjid Baiturrahmah Denpasar, Ust. Nur Wahyudi bersama anggotanya Alfiyan Syaifullah, S.Pd, diterima langsung oleh Direktur Lembaga Wakaf Darul Hikam, Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., CLA., CWC bersama pengurusnya Ust M. Irwan Zamroni, MH, CWC dan Rico Aldi Munafan, SH.
Dalam momen tersebut, Prof. Kiai Haris menjelaskan bahwa Lembaga Wakaf Darul Hikam telah mendapatkan SK resmi Badan Wakaf Indonesia sejak 24 Januari tahun 2024. Dana yang dihimpun saat ini tengah mendekati angkat 400 juta rupiah dari seluruh program yang ada, mulai dari wakaf, infak dan zakat.
“Kami di sini sudah resmi menjadi Nazhir wakaf yang ditandatangani langsung oleh Badan Wakaf Indonesia di Jakarta. Kegiatan yang kami lakukan tentu sudah cukup banyak, mulai dari wakaf pembelian tanah pesantren, santunan anak yatim, dakwah Islam di luar negeri, penyembelihan hewan kurban dan masih banyak lainnya,” jelas Prof. KH. Haris yang juga Guru Besar UIN KHAS Jember.
Prof. Kiai Haris juga menuturkan jika pihaknya sangat terbuka kepada siapapun untuk belajar wakaf demi kepentingan umat.
“Silahkan Ustadz Wahyudi bisa belajar di lembaga wakaf kami untuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan umat Islam di Bali. Karena wakaf memiliki potensi yang sangat besar untuk kesejahteraan umat, namun masih kurang dimaksimalkan di sejumlah daerah. Apalagi Masjid Baiturrahmah adalah masjid terbesar di Bali,” tambah Prof. Kiai Haris yang juga Ketua Komisi Pengkajian, Penelitian dan Pelatihan MUI Jawa Timur.
Berkaitan dengan hal itu, Sekretaris Yayasan Masjid Baiturrahmah Denpasar, Ustadz Nur Wahyudi, menuturkan bahwa lembaganya akan terus menjalin komunikasi lebih lanjut dengan Lembaga Wakaf Darul Hikam.
“Tentu kami akan segera berkoordinasi dengan para pengurus berkaitan dengan hal-hal yang bisa dapat segera kita tindak lanjuti di Masjid Baiturrahmah Denpasar, Bali,” ujar Ustadz Wahyudi yang juga Ketua Lembaga Bahtsul Masail PWNU Bali.
Ustadz Wahyudi memiliki cita-cita untuk membentuk lembaga wakaf yang dapat beroperasi di Provinsi Bali. Terlebih, Provinsi Bali juga memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan wakaf ummat.
“Saya harap kerjasama ini terus berlanjut agar kami bisa banyak belajar ke Lembaga Wakaf Darul Hikam,” tambahnya penuh semangat.
Kontributor : M. Irwan Zamroni Ali
Editor : Rico Aldy Munfan