Categories
Berita

Menambah Wawasan Hingga Bantu Biaya Kuliah, Darul Hikam Dampingi Ratusan Peserta Lulus Program Prakerja

Media Center Darul Hikam – Kolaborasi Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Darul Hikam Mangli Kaliwates Jember bersama LPK Career Development Center PPM Aswaja Nusantara Yogyakarta dalam menyelenggarakan pelatihan program Prakerja, kini semakin menunjukkan hasil.

Koordinator Program Prakerja Darul Hikam, Wildan Rofikil Anwar, S.H., M.H. mengatakan bahwa, sekitar 300 peserta yang tergabung dari gelombang 63  hingga gelombang 70 telah menerima insentif dari program tersebut.

“Darul Hikam berkomitmen untuk membantu orang lain memenuhi kebutuhan mereka, terutama dalam mendapatkan insentif dari program Prakerja. Komitmen ini tidak hanya mencakup masyarakat di Jember, tetapi juga seluruh Indonesia,” ucap Wildan yang juga tenaga pengajar PP Darul Hikam Mangli Kaliwates Jember.

Pelayanan yang diberikan, lanjut Wildan, meliputi berbagai tahapan, mulai dari pelatihan pembuatan akun, BIMTEK pembuatan akun, pendaftaran gelombang, pembelian pelatihan, hingga pencairan insentif.

“Pelayanan ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap peserta dapat merasakan manfaat maksimal dari program Prakerja,” ujar Wildan yang juga peraih penghargaan Skripsi Terbaik Fakultas Syariah Tahun 2021 lalu.

Wildan juga mengatakan, meskipun program ini mungkin tidak sepenuhnya membantu 100%, namun setidaknya masyarakat dapat menikmati manfaat dari program yang dibuat oleh pemerintah. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan membantu masyarakat dalam meningkatkan keterampilan serta memperoleh insentif yang layak

“Program ini bukan hanya sekedar memberikan pelatihan dan insentif, tetapi juga memberikan harapan baru bagi banyak orang yang mencari cara untuk meningkatkan kualitas hidup mereka,” kata Wildan yang juga Managing Editor Jurnal Constitution Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.

Dampak tersebut betul-betul dirasakan misalnya oleh Pak Nawawi, peserta Prakerja yang bergabung ke tim YPI Darul Hikam tersebut mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pendampingannya selama ini.

“Kami mendapatkan banyak manfaat. Saya dan istri kini lebih memahami cara membuat penulisan berita yang benar dan baik, serta penggunaan tata bahasa yang tepat. Hal ini membuat berita yang kami tulis lebih mudah dipahami oleh publik,” jelasnya.

Pak Nawawi juga mengatakan bahwa selain mendapatkan manfaat pelatihan, dalam program Prakerja ini juga mendapatkan insentif yang sangat berarti bagi kesejahteraan keluarga.

“Insentif ini sangat membantu menopang kebutuhan keluarga kami. Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih kepada YPI Darul Hikam atas bimbingan dan dukungannya,” kata Pak Nawawi.

Tidak ketinggalan Ekik Filang Pradana, S.H., seorang santri yang juga menjadi peserta Prakerja Darul Hikam tersebut, memanfaatkan program Prakerja sebaik mungkin, khususnya untuk biaya masa akhir studi S1-nya di UIN KHAS Jember.

“Insentif Prakerja ini sangat berarti, saya menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan kuliah, membayar persyaratan sidang skripsi, serta membeli buku-buku kuliah yang sangat diperlukan,” ungkap Ekik.

Ekik melanjutkan bahwa dukungan ini bukan hanya soal uang, tapi soal harapan dan kesempatan.

“Tanpa insentif ini, saya mungkin tidak bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu. Melalui insentif yang diberikan ini dapat menjadi motivasi dan harapan baru bagi saya yang berjuang untuk masa depan yang lebih baik. Saya benar-benar berterima kasih kepada YPI Darul Hikam dari program Prakerja,” tambah Ekik.

Anjani, peserta Prakerja yang juga mahasiswi UIN Walisongo Semarang, turut merasakan dampak positif dari program Prakerja yang ada di Darul Hikam. Menurutnya, mengikuti Prakerja merupakan pengalaman baru yang berharga bagi dirinya.

“Prakerja sendiri memberikan banyak manfaat bagi saya dari segi ilmu pengetahuan dan segi dunia pekerjaan. Prakerja juga memberi keuntungan bagi saya, salah satunya mendapatkan insentif yang dapat membantu kebutuhan saya sebagai mahasiswa,” ujarnya.

Anjani menambahkan, bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat materiil tetapi juga training yang melatih dirinya dalam menghadapi dunia pekerjaan.

“Program ini dapat melatih diri saya dalam terjun dunia pekerjaan, memberi gambaran seperti apa dunia pekerjaan sebenarnya,” jelasnya.

Begitupun dengan Anjani. Insentif yang diterimanya juga sangat membantu kesejahteraannya sebagai mahasiswa.

“Insentif ini saya gunakan untuk memenuhi kebutuhan saya sebagai mahasiswa, salah satunya membeli buku. Insentif sangat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan saya,” pungkas Anjani.

Kontributor : Akhmal Duta Bagaskara

Editor : M. Irwan Zamroni Ali