Day: May 31, 2024
Media Center Darul Hikam – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud mengundang 1.000 jemaah dari keluarga syuhada Palestina untuk menunaikan haji pada tahun 2024 ini.
Undangan untuk keluarga syuhada Palestina berhaji ini merupakan bagian dari Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji, Umrah dan Kunjungan yang dilakukan Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Arab Saudi. Dilansir pada Detik.com pada Rabu (29/5/2024), program ini akan dilaksanakan setiap tahun.
Tak hanya warga Palestina, Raja Salman juga mengundang 1.300 jemaah dari 88 negara untuk menunaikan haji tahun ini. Selain itu, program ini mencerminkan kepedulian dan upaya Saudi atas persatuan dan persaudaraan umat Islam di seluruh dunia.
Direktur World Moslem Studies Center (WOMESTER), Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., CLA., CWC., menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud atas undangannya kepada seribu keluarga syuhada Palestina untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
“Saya mengapresiasi langkah Raja Salman yang mengundang seribu keluarga syuhada Palestina untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Ini adalah bentuk penghormatan yang luar biasa terhadap para syuhada dan keluarga mereka yang telah berkorban demi Palestina,” terang Prof. Haris pada Kamis, (30/05/2024) di Arab Saudi saat menunaikan haji.
Prof. Haris juga menambahkan bahwa undangan ini semakin bermakna mengingat jumlah korban jiwa di Palestina yang mencapai 35 ribu orang.
“Angka ini menunjukkan betapa besar pengorbanan rakyat Palestina dalam memperjuangkan hak-hak mereka. Ini menunjukkan betapa besar pengorbanan para syuhada dan keluarga Palestina,” tambah Prof. Haris yang juga Guru Besar UIN KHAS Jember.
Meskipun kelihatannya terdapat perbedaan pandangan mengenai posisi politik Arab Saudi dalam konteks global, terutama terkait Israel, Palestina, dan Amerika Serikat, Prof. Haris menegaskan bahwa undangan ini merupakan wujud nyata komitmen dan kepedulian Arab Saudi terhadap para pejuang Palestina yang berjuang melawan genosida yang dilakukan oleh Israel.
“Undangan ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan semangat juang rakyat Palestina dan memperkuat solidaritas global terhadap perjuangan mereka,” ucap Prof. Haris yang juga Ketua Komisi Pengkajian, Penelitian, dan Pelatihan MUI Jawa Timur.
Prof. Haris berharap langkah ini menjadi awal dari kebijakan-kebijakan progresif lainnya dari Arab Saudi yang menunjukkan komitmen terhadap persaudaraan Islam universal dan mendukung kemerdekaan Palestina.
“Langkah-langkah seperti ini akan semakin memperkuat solidaritas antara negara-negara Islam dan memperjuangkan kemerdekaan negara Palestina di kancah internasional,” pungkas Prof. Haris yang juga Ketua PP Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara – Hukum Administrasi Negara.
Kontributor : Akhmal Duta Bagaskara
Editor: M. Irwan Zamroni Ali
Media Center Darul Hikam – Pondok Pesantren Darul Hikam Mangli, Kaliwates, Jember merupakan lembaga pendidikan yang dibawah naungan YPI Darul Hikam. Dalam hal ini Ponpes Darul Hikam berkomitmen dalam menciptakan alumni yang unggul. Hal ini pun semakin terbukti dengan banyaknya alumni yang sukses di berbagai bidang pekerjaan dan profesi. Salah satunya Sopiyatun, yang kini berkarier sebagai Tenaga Pengajar (Murobiyah) di Ma’had Darul Hikmah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Malang.
Sofi, panggilan karibnya, merupakan perempuan kelahiran Brebes pada 20 April 1996. Ia merupakan anak tunggal dari pasangan sederhana Nur Affandi dan Rihanah.
Meniti pendidikannya sejak dini dengan bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ta’alimul Huda Brebes (2002-2008), kemudian melanjutkan pendidikannya ke Madrasah Tsanawiyah (MTs) Miftahul Mubtadiin Banyuwangi (2008-2011), hingga Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Denanyar Jombang (2011-2014).
Penglaman pendidikan Sofi tak berhenti pada jenjang sekolah. Sofi kemudian melanjutkan studi perguruan tinggi di S1 Prodi Perbankan Syariah IAIN Jember (kini UIN KHAS Jember) lulus pada 2018. Sementara pendidikan pascasarjana S2 ditempuh pada kampus yang sama lulus pada tahun 2021 di Prodi Perbankan Syariah. Pada tahun 2022 Sofi melanjutkan masa studinya pada jenjang S3 di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di Prodi yang sama.
Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswi S1 Perbankan Syariah di IAIN Jember, Sopiyatun merasakan kekosongan spiritual. Ia pun mencari tempat untuk memperdalam ilmu agama dan diri. Dalam sebuah perbincangan dengan seorang teman, ia mendengar cerita inspiratif tentang Ponpes Darul Hikam. Tertarik dengan kisah tersebut, Sopiyatun pun memutuskan untuk mengunjungi ponpes tersebut.
“Setelah berdiskusi dengan orang tua dan mempertimbangkan matang-matang, saya memutuskan untuk mondok di Ponpes Darul Hikam sambil melanjutkan studi di IAIN Jember. Keputusan ini terbukti membawa banyak perubahan positif. Saya menjadi lebih disiplin, tenang, dan semakin dekat dengan Allah SWT,” ungkap Sopiyatun.
Keputusan Sopiyatun untuk mondok di Ponpes Darul Hikam didasari oleh beberapa alasan. Pertama, ia ingin belajar dari pengajar yang mumpuni dan mendapatkan fasilitas pendidikan yang mendukung proses belajarnya.
“Fasilitas di sini sangat lengkap, mulai dari perpustakaan yang penuh dengan buku-buku agama dan ilmu pengetahuan, hingga ruang belajar yang nyaman dan kondusif,” jelas Sopiyatun.
Selain itu, ia tertarik dengan program baca kitab dan program life skill (jurnalistik dan entrepreneur) yang ada di Ponpes Darul Hikam. Program baca kitab untuk mempelajari kitab-kitab kuning secara mendalam, sehingga saya dapat memahami agama dengan lebih baik. Sedangkan program life skill dapat membekali keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi dunia kerja.
“Selain itu, jarak Ponpes Darul Hikam yang dekat dengan kampus IAIN Jember juga menjadi pertimbangan. Hal ini memudahkan saya untuk mengatur waktu antara belajar di ponpes dan di kampus. Selain itu, biaya yang ditawarkan oleh Ponpes ini juga cukup terjangkau,” tambahnya.
Usaha Sopiyatun membuahkan hasil. Kini ia diterima menjadi Murobiyah (Tenaga Pengajar) di Ma’had Darul Hikmah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Malang. Di sinilah ia menemukan kebahagiaan dengan berbagi ilmu kepada para santri dan membantu mereka memahami agama Islam.
“Saya merasa senang dan bersyukur dapat berbagi ilmu dengan para santri dan membantu mereka memahami agama Islam,” tuturnya.
Pesan Sopiyatun untuk mahasantri Ponpes Darul Hikam, ia menekankan pentingnya semangat dan pantang menyerah dalam menjalani proses belajar dan kehidupan. Ia juga mengingatkan para mahasantri untuk selalu memanfaatkan waktu dengan baik, mengembangkan diri secara holistik, dan tidak takut mengambil tantangan.
“Jangan pernah merasa minder atau ragu dengan kemampuan diri sendiri. Percayalah bahwa kalian semua memiliki potensi untuk menjadi orang yang sukses,” ujarnya.
Selain itu, Sopiyatun juga mengingatkan para santri Darul Hikam untuk menjaga silaturahmi dan membangun jaringan yang luas. Menurutnya, membangun hubungan baik dengan orang lain dapat membuka peluang dan kesempatan baru di masa depan.
“Jangan lupa untuk memberikan kontribusi positif kepada lingkungan sekitar. Hal ini dapat menjadi cara untuk mengembangkan diri dan menunjukkan bahwa kalian adalah santri yang bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Reporter : Akhmal Duta Bagaskara
Editor : M. Irwan Zamroni Ali