Categories
Berita Lembaga Wakaf Tunai

Menjadi Teladan, Kini Giliran PPK Alif Lam Mim Surabaya Kunjungi Lembaga Wakaf Darul Hikam

Media Center Darul Hikam – Setelah berhasil mendapatkan Surat Tanda Bukti Pendaftaran Nazhir dengan nomor 3.3.00428, Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam Mangli Kaliwates Jember menjadi pusat perhatian sejumlah lembaga atau yayasan untuk melakukan kunjungan dan studi banding.

Salah satunya Yayasan Pondok Pesantren Kota Alif Lam Mim Surabaya yang berkunjung ke YPI Darul Hikam pada Minggu, 3 Maret 2024 dalam rangka studi banding lembaga wakaf di Darul Hikam.

Hadir Ketua YPI Darul Hikam, Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., CLA, CWC,  dan Pengasuh Pondok Pesantren Putri, Nyai Robiatul Adawiyah, S.H.I., M.H.  Sedangkan dari Yayasan Pondok Pesantren Kota Alif Lam Mim Surabaya, dihadiri langsung oleh Ahmad Syarif Saputra sebagai Kepala Pesantren dan Gufron Hidayatullah sebagai Wakil Bidang al-Quran.

Ketua YPI Darul Hikam, Prof. Haris menyambut kunjungan tersebut dengan antusias. Dalam sambutannya, Prof. Haris menekankan pentingnya peran lembaga wakaf dalam mendukung sosial dan pendidikan.

“Punya lembaga wakaf itu memang misinya adalah untuk sosial artinya sosial dan itu bisa menjadi support bagi lembaga pendidikan, pesantren yang bergerak di bidang sosial,” tutur Prof. Haris yang juga Ketua Timsel KPU Jawa Timur Wilayah VII (2019-2024).

Prof. Haris juga menekankan, lembaga wakaf memiliki peran yang krusial dalam mendukung pendidikan dan sosial di masyarakat. Ia juga menyebutkan bahwa manajemen lembaga wakaf Darul Hikam telah berjalan dengan baik, hal ini dibuktikan dengan legalitas dari Badan Wakaf Indonesia sejak 24 Januari 2024.

Prof. Haris menjelaskan, lembaga mereka terus berkembang maju dengan dukungan dari banyak pihak, termasuk beberapa pejuang wakaf di lingkungan sekitar.

“Sekarang ini sedang proses memiliki in house training dan proses memiliki website sendiri yang bisa diakses oleh seluruh orang di seluruh penjuru dunia sehingga wakaf bisa dilakukan di mana saja kapan saja,” tambah Prof Haris yang juga Guru Besar UIN KHAS Jember tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pondok Pesantren Kota Alif Lam Mim, Ahmad Syarif Saputra, mengungkapkan tujuan kedatangan mereka adalah untuk belajar tentang pendirian, manajemen, dan tata kelola lembaga wakaf di pesantren.

 “Kami juga belajar langsung kepada Prof banyak hal yang berkaitan dengan pesantren, pendidikan, keislaman, dan sebagainya,” ujar Ahmad Syarif Saputra.

Tak hanya itu, PPK Alif Laam Miim berencana membuka lembaga wakaf yang bertujuan untuk kemaslahatan santri, pesantren, dan masyarakat umum. Mereka berharap bisa bekerja sama dengan Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam untuk melaksanakan program-program yang bermanfaat untuk umat.

 “Kami juga berharap agar bisa lebih profesional, amanah, transparan dalam mengelola lembaga wakaf di Alif Lam Mim nantinya,” tambah Ahmad Syarif Saputra.

Studi banding ini menjadi langkah awal bagi Yayasan Pondok Pesantren Kota Alif Lam Mim Surabaya untuk mengembangkan lembaga wakaf mereka dengan lebih baik, mengikuti jejak keberhasilan dan pengalaman dari Yayasan Pondok Pesantren Darul Hikam Mangli Jember.

Reporter : Akhmal Duta Bagaskara

Editor : M. Irwan Zamroni Ali

Categories
Berita Lembaga Wakaf Tunai

Ikuti In-House Training, Lembaga Wakaf Darul Hikam Siap Luncurkan Website Wakaf

Media Center Darul Hikam – Lembaga Wakaf Darul Hikam Mangli Kaliwates Jember kembali melakukan sejumlah kegiatan progresif, yaitu In-House Training Pembuatan Website Lembaga Wakaf Darul Hikam bersama Wakaf Mulia Institut Jakarta. Kegiatan tersebut dimulai pada Minggu, 3 Maret 2024, dan akan dilakukan pendampingan selama lima tahun secara online, berupa pelatihan pengelolaan website dan iklan di media sosial.  

Melalui kegiatan tersebut, kini Lembaga Wakaf Darul Hikam memiliki website resmi yaitu https://www.wakafdarulhikam.org/  website tersebut dapat digunakan untuk memudahkan transaksi para donatur ke Lembaga Wakaf Darul Hikam.

Nazhir Wakaf Darul Hikam, M. Irwan Zamroni Ali, SH, MH, CWC, menjelaskan, kegiatan tersebut nantinya akan menghasilkan website dan pengelolaan media sosial dalam rangka meningkatkan jumlah donatur.

“Saat ini kami sudah memiliki website, masyarakat yang ingin berdonasi nantinya bisa langsung mengakses website yang kami sediakan. Selain itu, melalui kegiatan ini ke depan kami juga akan meningkatkan aktivitas iklan di sejumlah media sosial, seperti di Facebook, Instagram, Tik Tok dan semacamnya,” jelas Irwan yang juga Dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.

Direktur Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam, Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag, S.H, M.Fil.I, CLA, CWC mengatakan, in-house training yang dilakukan oleh Lembaga Wakaf Darul Hikam diharapkan dapat meningkatkan banyak pengetahuan baru, seperti manajemen wakaf, marketing wakaf dan pengelolaan website wakaf.

“Semua tim yang ada di lembaga kami, diharapkan semakin paham tentang manajemen wakaf, marketing wakaf, khususnya pengelolaan website lembaga wakaf kami, sehingga nantinya dapat meningkatkan syiar wakaf di Indonesia maupun di luar negeri,” ujar Prof Haris yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikam Mangli Kaliwates Jember.

Prof Haris yang juga Ketua PP Asosiasi Dosen Pergerakan (ADP) dan Ketua Tim Akreditasi MUI Jatim (2022) itu menyebut, in-house training menjadi penting dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Lembaga Wakaf Darul Hikam.

“Lembaga ini harus tambah maju, tambah berdaya saing tinggi, dan punya banyak manfaat kepada umat. Karena itu, SDM-nya harus kuat, profesional, bagus dan memahami secara mendalam tentang manajemen wakaf dan marketing wakaf melalui media sosial, seperti di website, facebook ads dan instagram ads,” tutur Prof Haris Guru Besar UIN KHAS Jember

Target ke depan, tambah Prof Haris, Lembaga Wakaf Darul Hikam dapat meningkatkan jumlah donatur, meningkatkan kebermanfaatan umat, hingga membuka cabang di dalam dan luar negeri.

“Targetnya adalah perolehannya semakin banyak misalnya, 5-10 miliar untuk tahun 2024, termasuk membuka cabang di luar negeri, di mana hal itu telah menjadi salah satu impian kami selama ini. Itu semua adalah demi meningkatkan dan memperluas kemanfaatan kita untuk umat,” tambah Prof Haris yang juga Direktur World Moslem Studies Center Depok.

Reporter : Rico Aldy Munafan

Editor : Akhmal Duta Bagaskara