
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Jember bekerja sama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur menyelenggarakan Sarasehan Kesehatan bertajuk “Green Lifestyle for Healthy Living” pada Ahad (27/07/2025).
Acara yang berlangsung di Padepokan H. Arum Sabil, Tanggul, Jember ini dihadiri sekitar 207 peserta dari 26 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU se-Kabupaten Jember.Ketua PC Fatayat NU Jember, Nurul Hidayah, S.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan komitmen Fatayat terhadap isu-isu lingkungan dan kesehatan.
“Acara ini merupakan bentuk komitmen PC Fatayat NU Jember dalam kegiatan lingkungan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya tanggung jawab individu terhadap sampah masing-masing sebagai bentuk kesadaran ekologis sehari-hari.
Kegiatan dimulai sejak pukul 07.30 WIB dengan pembacaan istigosah yang dipimpin oleh Ilma Nabila Islamiah, S.K.M., dilanjutkan pembacaan qiraat dan sholawat Nahdliyah oleh Sahabat Dina dari PAC Balung. Peserta bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya, Syubbanul Wathon, dan Mars Fatayat NU yang dipandu oleh Muhimatul Lailiya, S.Pd.
Selain sambutan dari Ketua PC Fatayat NU Jember, acara juga diisi sambutan dari Ketua HKTI Jawa Timur, H.M. Arum Sabil. Keduanya mengapresiasi peran Fatayat NU sebagai pelopor gerakan perempuan yang menyatukan nilai spiritual dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Sarasehan menghadirkan tiga narasumber yang memberikan pemaparan dari berbagai perspektif. Dr. Azizah, S.H., M.Kes menjelaskan pentingnya adaptasi terhadap perubahan iklim oleh individu dan komunitas.
Dilanjutkan oleh dr. Hj. Faida, MMR yang membahas pola makan sehat berbasis nabati sebagai penunjang keseimbangan tubuh dan lingkungan.
Sesi ditutup oleh Prof. Dr. M. Noor Harisuddin, M.Fil.I yang menegaskan bahwa menjaga lingkungan adalah wujud keimanan dan tanggung jawab spiritual.
Sarasehan dipandu oleh Faiqoh Nurul Hikmah, M.Si sebagai moderator dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung dinamis.
Setelah sesi diskusi, peserta menerima penjelasan mengenai pembuatan eco-enzyme dan konsep urban gardening sederhana dari H.M. Misbahus Salam, M.Pd.I dan Dr. Ir. Mahfudz Muchtar, M.P.
Peserta tampak antusias mencoba langsung cara-cara sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk mengolah limbah dapur dan memanfaatkan lahan sempit menjadi sumber pangan sehat.
Sebagai penutup diisi dengan penandatanganan Deklarasi Komitmen “Fatayat NU Go Green” sebagai simbol tekad untuk menjalankan gaya hidup ramah lingkungan dan meneruskan semangat perubahan di komunitas masing-masing.
Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama dalam suasana hangat dan penuh semangat. (Fita/red)