Berbagi Kebahagiaan Ramadhan, Lembaga Wakaf Darul Hikam Inisiasi Buka Bersama Para Mahasantri

Media Center Darul Hikam – Berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadhan dengan mengadakan kegiatan buka bersama (Bukber) juga dilakukan oleh Pondok Pesantren Darul Hikam Mangli Kaliwates Jember. Kegiatan Bukber selama Bulan Ramadhan tersebut, merupakan salah satu Program Infak yang ada di Lembaga Wakaf Darul Hikam.

Ratusan mahasantri dari pondok cabang putra di Ajung, pondok cabang putri dan pondok pusat di Mangli, berkumpul untuk mengikuti acara tersebut.

Tidak hanya sekedar berbuka puasa, kegiatan yang sudah berlangsung sejak awal puasa, yaitu 12 Maret 2024, juga diisi dengan acara khotmil quran dan tahlil bersama, yang dipimpin langsung oleh Ibu Nyai Robiatul Adawiyah, S.H.I., M.H.

Menurut Nyai Robi, panggilannya, kegiatan bukber di Darul Hikam, merupakan metode mengajak para santri untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan membaca dan khataman Al-Qur’an.

“Tujuannya adalah untuk meraih berkah Al-Qur’an, syafaat Rasulullah, keberkahan Ramadan, serta malam Lailatul Qadar. Dengan demikian, acara ini dirancang untuk mempererat hubungan spiritual dengan Allah,” ucap Nyai Robi yang juga Dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.

Di Pesantren Darul Hikam, kegiatan khataman Al-Qur’an dilakukan secara intensif selama bulan Ramadan. Melalui acara buka bersama, para santri dan pengasuh menyatukan diri dalam kegiatan ini. Suasana istimewa tercipta karena semua santri diperlakukan sama rata.

“Bahkan, pengasuh pun ikut serta, menciptakan atmosfer kekeluargaan yang kuat di antara semua peserta. Saat berkumpul untuk makan bersama dan berbuka puasa, keakraban antar santri dan pengasuh terasa begitu nyata,” tambahnya.

“Di Darul Hikam, santri-santri diwajibkan untuk membaca Al-Qur’an sampai khatam dan berdoa bersama mencari ridha Allah melalui keberkahan Al-Qur’an dan syafaat Rasulullah di bulan Ramadan Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang memberi makan kepada orang yang sedang berpuasa, maka baginya pahala yang sama tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun” (HR. Tirmizi, 807. Ibnu Majah, 1746. Ibn Hibban, 8/216. Al-Bany dalam Al-Jami’, 6415),” tambahnya.

Di samping itu, Direktur Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam, Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag, SH, M.Fil.I, CLA, CWC menuturkan, Program Bukber di Lembaga Wakaf merupakan program khusus di Bulan Ramdhaan 1445 H. Di dalamnya dikemas dengan khotmil quran dan tahlil bersama.

“Di program ini dikemas dalam bentuk khataman quran, tahlil, dan doa bersama untuk bangsa dan juga untuk para donatur khususnya,” ujar Prof Haris yang kini tengah berdakwah di Belanda

Kami, lanjut Prof Haris, sangat berterima kasih kepada para donatur atas infaknya, semoga amal baik ini diganti oleh Allah Swt.

“Para mahasantri jangan lupa untuk berdoa kepada para donatur dan bangsa ini, semoga bangsa ini ke depan semakin makmur, maju, dan maslahat,” tambah Pengasuh Pondok Pesantren Putra Darul Hikam ini.

Kegiatan bukber yang dikemas dalam bentuk khataman qur`an, tahlil dan doa bersama ini menuai respons positif dari banyak kalangan, terlebih para mahasantri yang mengikuti kegiatan ini.

Ketua Pondok Pusat, Miftahus Syifa’ mengatakan, kegiatan buka bersama ini momentum penting untuk memperkuat kebersamaan dan meningkatkan keimanan santri dalam menyambut bulan suci Ramadan.

“Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kegiatan tersebut sebagai sarana untuk memupuk rasa persaudaraan antar-santri serta mempererat hubungan antara para santri,” ucapnya.

Ketua Pondok Cabang Putri, Alifah Rahma Putri Anabila mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memperkuat rasa kebersamaan, mungkin dengan salah satu bacaan khataman bersama

“Pastinya ada kegiatan interaksi antar santri. Dan interaksi juga bisa dimulai dari saat duduk bersama pada saat buka bersama,” ungkap Alifa yang juga mahasiswa FTIK UIN KHAS Jember itu. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pondok Cabang Putra, Lutvi Hendrawan, juga mengatakan bahwa kegiatan bukber yang diinisiasi oleh Darul Hikam, sangat baik dan patut untuk diistiqomahkan.

“Tentunya hal seperti ini sangat baik dan dapat selalu diistiqomahkan agar senantiasa memberikan manfaat yang sangat luar biasa ke depannya,” tutur Lutvi yang juga mahasiswa FEBI UIN KHAS Jember itu.

Reporter : Akhmal Duta Bagaskara

Editor : M. Irwan Zamroni Ali

Bagikan :

Facebook
WhatsApp
Telegram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Postingan Terkait

Segudang Keuntungan Kuliah Sambil Mondok

Menjalani aktivitas kuliah sekaligus sebagai santri di pondok pesantren? Apa untungnya? Jawabannya banyak. Mahasiswa tak hanya mendapatkan ilmu umum tetapi juga ilmu agama yang mumpuni.