Profil Prof Haris, Guru Besar UIN KHAS Jember Yang Menjadi Timsel KPU Jawa Timur

Media Center Darul Hikam – Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikam Mangli Kaliwates Jember yang juga Wakil Ketua PW Lembaga Dakwah NU Jawa Timur, Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag, S.H, M.Fil.I, CLA, CWC, kembali ditetapkan sebagai Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur untuk yang kedua kalinya, setelah sebelumnya pernah menjadi Ketua Timsel KPU Jawa Timur Wilayah VII (2019-2024).

Prof Haris yang juga Guru Besar UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember tersebut, kembali ditetapkan sebagai Timsel KPU Jawa Timur 2 pada 28 Februari 2024, berdasarkan Surat Pengumuman Nomor 28/SDM.12-Ppu/04/2024 tentang Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kota Pada 37 Kabupaten/Kota  Di 2 (Dua) Provinsi Periode 2024-2029.

Sebagai Timsel Jawa Timur 2, Prof Haris  bersama timnya, yaitu Aditya Wardhono, Didik Suhariyanto, Asmuni dan Zikrie Pramudia Alfarhisi, memiliki satu kerja di KPU Kabupaten Banyuwangi, KPU Kabupaten Bondowoso, KPU Kabupaten Jember, KPU Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Situbondo.

Sebagaimana diketahui, tim seleksi KPU umumnya berasal dari unsur akademisi, unsur professional dan unsur tokoh masyarakat dengan mempertimbangkan 30% keterwakilan perempuan yang memiliki latar belakang pendidikan ilmu sosial, pemerintahan, hukum, ekonomi jurnalistik dan psikologi.

Terpilih sebagai Timsel KPU Jawa Timur untuk kedua kalinya tersebut, Prof Haris yang juga Dewan Pakar ABPTSI Wilayah Jawa Timur (2022-2026) mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya karena kembali menjadi Timsel KPU Jawa Timur.

“Terimakasih kepada semua pihak, berkat doa dan dukungannya saya kembali dipercaya sebagai Timsel KPU Provinsi Jawa Timur untuk yang kedua kalinya, kalau dulu saya zona tujuh, sekarang di zona dua yang membawahi 5 kabupaten,” ujar Prof Haris yang juga Ketua Mabincab PMII Jawa Timur.

Prof Haris merupakan Guru Besar termuda di lingkungan PTKIN. Lahir di Demak, pada 25 September 1978. Saat ini, ia merupakan Satgas Wilayah Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) Jawa Timur (Jatim), aktif di Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jatim, PW Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTNNU) Jatim, Ketua Komisi Pengkajian dan Pelatihan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim.

Prof Haris yang juga Direktur Lembaga Wakaf YPI Darul Hikam menuturkan, ditetapkannya sebagai Timsel KPU Jawa Timur merupakan salah satu bentuk kontribusi dan dedikasinya kepada masyarakat agar terpilih KPU yang kompeten dan berintegritas.

“Mohon doanya kepada seluruh masyarakat agar bisa mengembang amanah ini dengan sebaik-baiknya,” kata Prof Haris Direktur World Moslem Studies Center (Womester).

Saat ini, Prof Harisudin juga menjadi Mabinda PMII Korcab Jatim, Ketua PP Asosiasi Dosen Pergerakan (ADP), dan Ketua Tim Akreditasi MUI Jatim (2022). Ketua PP Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara-Hukum Administrasi Negara (2021-2025)

Selain aktif sebagai dosen di UIN KHAS Jember, dirinya juga menjadi penguji disertasi program doktor di beberapa kampus ternama, mulai Pascasarjana UIN KHAS Jember, Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya, Pascasarjana UIN Walisongo Semarang, hingga Pascasarjana Universitas Jember.

Reporter : Lum`atul Muniroh

Editor : M. Irwan Zamroni Ali

Bagikan :

Facebook
WhatsApp
Telegram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Postingan Terkait

Segudang Keuntungan Kuliah Sambil Mondok

Menjalani aktivitas kuliah sekaligus sebagai santri di pondok pesantren? Apa untungnya? Jawabannya banyak. Mahasiswa tak hanya mendapatkan ilmu umum tetapi juga ilmu agama yang mumpuni.