PCNU Jember, Terbitkan Buku Panduan Sholat Gerhana Matahari dan Bulan

Jember, NU Online.

Dalam rangka untuk mensyiarkan Sholat Gerhana Matahari, sebagaimana himbauan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama kepada warga NU di seluruh dunia beberapa hari yang lalu, maka PCNU Jember berupaya meresponnya dengan baik. Salah satunya dengan menerbitkan buku saku Panduan Sholat  Gerhana Matahari dan Bulan. Buku yang berisi pengertian, hukum dan tata cara Sholat Gerhana Matahari dan Bulan disusun oleh Dr. Kiai MN. Harisudin, M.Fil. I (Katib Syuriyah NU) dan Kiai Abd. Wahab MHI (Wakil Katib Syuriyah NU) .

Di kantor NU Jember, Jl. Imam Bonjol 41 A Jember, Dr. Kiai MN. Harisudin menekankan pentingnya praktek sholat Gerhana Matahari pada tanggal 9 Maret 2016. “Kami himbau kepada seluruh Pengurus NU Jember, mulai Ranting, MWC dan Cabang untuk melaksanakan Sholat Gerhana Matahari di tempat masing-masing. Ini sebagai Syiar Islam. Kalau di Bali, tanggal 9 Maret 2016 ada  nonton bareng Gerhana Matahari, kalau di Islam ya Sholat Bareng Gerhana Matahari”.

Menurut Dosen Pasca Sarjana IAIN Jember tersebut, sholat Gerhana Matahari nyaris jarang dipraktekkan karena terjadinya Gerhana Matahari ataupun Bulan tidak terjadi harian, mingguan, bulanan atau tahunan. “Kalau dipelajari itu sesungguhnya tidak sulit. Namun, karena jarang terjadi, akhirnya ya jarang praktek. Jadi ya banyak yang belum bisa”, tukas Kiai Muda yang juga Pengasuh Ponpes Darul Hikam Mangli Jember.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Jember yang juga Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan ini, Dr. KH. Abdullah Samsul Arifin, MHI sangat mendukung terbitnya buku saku ini. “Meski ini buku saku, insya’allah, kemanfatannya sangat besar bagi warga NU khususnya dan warga Jember pada umumnya. Dan buku ini merupakan bentuk khidmah PCNU Jember dalam melayani ummatnya”, ujarnya di sela-sela kegiatannya di Fakultas Tarbiyah IAIN Jember.

Di Kabupaten Jember sendiri, gerhana Matahari terjadi antara  6: 21: 42 sampai dengan 8: 40: 08 WIB dengan durasi gerhana 02: 18: 27. Gerhana Matahari ini terjadi dalam koordinat 113 o 42’ BT; -8o 10’ LS.   

(Kontributor NU Online/Anwari)

Bagikan :

Facebook
WhatsApp
Telegram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Postingan Terkait

Lima Prinsip Out of Box ala Jepang

Oleh: M. Noor Harisudin Direktur Womester, Guru Besar UIN KHAS Jember dan Dai Internasional Jepang Tahun 2025 Masih jengkel dengan orang-orang yang juga menjajah Indonesia