Media Center Darul Hikam – Dalam rangka meningkatkan skill kepenulisan para mahasantri, Pondok Pesantren Darul Hikam Mangli Jember mengadakan program kepenulisan Jurnalistik. Program tersebut sudah berjalan mulai dari tanggal 4 Maret 2022 dan akan terus berlangsung.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikam, Prof. Dr. Kiai M. Noor Harisudin, M. Fil.I., menjelaskan terkait latar belakang dari program kepenulisan ini.
“Salah satu yang ingin kita raih di Darul Hikam adalah melek literasi dan melek media. Jadi mereka bisa memahami jurnalisitik, menulis resensi, artikel, atau opini. Bahkan kalau mau lebih serius bisa kita arahkan ke jurnal dan buku,” ujarnya yang juga Ketua PP Asosiasi pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi negara (APHTN-HAN)
Kiai Harisudin (sapaan akrabnya) menjelaskan bahwa program tersebut merupakan salah satu visi misi dari Pondok Pesantren Darul Hikam, yang juga sebagai pembeda dari pondok lain.
“Kami ingin ini (program jurnalistik, red) agar menjadi salah satu program unggulan Darul Hikam yang tidak atau jarang dimiliki pondok lain. Kalau ‘tafaqquh fiddin’ saya kira sama. Tapi kalau jurnalistik, literasi media, ini yang tidak semua mendapat seperti itu,” ungkap Kiai Harisudin yang juga Director of World Moslem Studies Center Bekasi.
Saat ditanya oleh salah satu Tim Media Center Darul Hikam mengenai rencana kedepan, Kiai Harisudin Menjelaskan, program ini akan terus diistikamahkan dan nantinya akan diadakan evalusi untuk perbaikan dan inovasi kedepan.
“Rencananya nanti kita evaluasi, kemudian kita kembangkan kemana arahnya. Bisa dibilang ini masih penjajakan. Minimal mereka bisa jadi wartawan, bisa nulis, itu yang kita harapkan,” tukas Guru Besar UIN KHAS Jember itu.
Di sisi lain, Ibu Nyai Robiatul Adawiyah, S.H.I., M.H. sebagai pengasuh Ponpes Darul Hikam mengaku, merasa senang dengan adanya program baru ini dan berharap kedepan santri dapat mempraktikkan ilmu yang telah didapatkan.
“Kedepan, dengan adanya program ini mereka bisa diserap di lapangan pekerjaan, karena mempunyai kemampuan di bidang jurnalistik yang jarang dimiliki oleh seorang santri,” tutur Ibu Nyai Robiatul Adawiyah yang juga Dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.
Materi pertama dalam acara sharing session minggu lalu yaitu mengenai jurnalistik dasar, teknik wawancara, dan pentingnya 5W+1H dalam berita. Kajian kepenulisan diadakan secara bleanded learning yakni offline bertempat di Ponpes Darul Hikam Pusat Putri dan online menggunakan aplikasi zoom meeting. Acara diikuti oleh semua mahasantri Darul Hikam baik putra maupun putri, diikuti secara antusias dengan sesi tanya jawab diakhir acara.
Reporter: Erni Fitriani
Editor: Siti Junita