Haflah Akhirussanah, PP Darul Hikam Umumkan Mahasantri Berprestasi dan Siapkan Pembelajaran Bahasa Asing

Media Center Darul Hikam– Haflah Akhirussanah merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh lembaga pendidikan. Kegiatan ini selain untuk mensosialisasikan visi, misi dan program pembelajaran, juga untuk memberikan apresiasi kepada santri berprestasi. Dengan itu, Pondok Pesantren Darul Hikam Mangli, Jember menyelenggarakan Haflah Akhirussanah yang bertempat di Cabang Putra Ajung pada Rabu (7/6/2023).

Sebelum haflah, Pesantren Darul Hikam menggelar Ujian Akhir Semester (UAS) pada hari Sabtu, Minggu (3,4/6) yang dilaksanakan di Pondok masing-masing. Acara Haflah Akhirussanah dihadiri oleh Pengasuh Pesantren Darul Hikam, Prof. Dr. Kiai M. Noor Harisudin, M.Fil.I dan Ibu Nyai Robiatul Adawiyah, S.H., M.H. serta diikuti oleh seluruh mahasantri Pusat, Cabang Putrid dsan Cabang Putra.

Pengasuh Pondok Pesantren, Kiai M Noor Harisudin menyampaikan bahwa salah satu indikator yang perlu ditekankan oleh Perguruan Tinggi Islam adalah membina dan memfasilitasi mahasiswa dalam mmebaca kitab kuning. Sehingga perlu adanya pembelajaran yang mendukung untuk mewujudkannya.

“Perguruan Tinggi Islam kurang berhasil karena banyak mahasiswa yang belum bisa membaca kitab kuning, sehingga penting bagi mahasiswa mempunyai kegiatan pendukung untuk melatih baca kitab, seperti pondok pesantren yang kajiannya fokus ke kitab kuning,” ujar Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember ini.

Kiai Haris menyampaikan, bahwa proses ujian ini sebagai tolak ukur mahasantri dalam memahami kitab yang diajarkan dalam satu semester.

“Ujian ini tidak lain untuk menguji sejauh mana kemampuan mahasantri memahami kitab yang sudah diajarkan di Pondok,” tutur Kiai Haris.

Kiai Haris menyampaikan pada semester yang akan datang, akan ditekankan pada pembelajaran bahasa Asing baik bahasa Inggris dan bahasa Arab.

“Selama satu semester ini tema pembelajaran fokus pada scholarship, kitab kuning dan jurnalistik. Sedangkan untuk tahun depan akan kami tekankan pada pengembangan bahasa Asing, untuk bekal nantinya yang mau melanjutkan pendidikan S2,”sambung Kiai Haris yang juga Guru Besar UIN KHAS Jember.

Pengasuh menyampaikan agar mahasantri mampu memilih teman dan lingungan yang bisa memberikan semangat untuk mengejar kesuksesan.

“Mahasantri Darul Hikam hendaknya memilih teman yang perkataan dan tingkahnya bisa membawa semangat mencapai kesuksesan dunia, lebih baik berkumpul dengan orang pintar dan kita merasa menjadi orang yang bodoh dari pada berkumpul dengan bodoh tapi kita merasa pintar,”tutup Kiai Haris dalam Mau’idzah hasanahnya

Bu Nyai Robiatul Adawiyah  mengharapkan mahasantri tetap mondok dan istiqomah mengikuti peraturan pesantren.

“Saya berharap para mahasantri tetap belajar di Pondok selagi masih kuliah, dan mahasantri yang sudah selesai kuliah kami perboolehkan pulang untuk mengabdi pada orang tua dan mengamalkan kepada masyarakat,”tutur Bu Nyai juga Dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember

Acara selanjutnya adalah pembagian hadiah yang diumumkan oleh Ketua Panitia, Siti Junita, S.Pd. Diantara para juara Kelas Awaliyah adalah Ekik Filang Pradana (Juara 1), Nurul Hidayah (Juara 2) dan Fathia Azzahra (Juara 3) dan juara kelas Wustho adalah Lum’atul Muniroh (Juara 1),  Umi Saidah Dina Nur (Juara 2) dan M. Al Basyir (Juara 3).

Acara berjalan dengan khidmat dan lancar, ditutup dengan doa dan makan bersama

Reporter: Ekik Filang Pratama

Editor: Siti Junita

Bagikan :

Facebook
WhatsApp
Telegram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Postingan Terkait

Segudang Keuntungan Kuliah Sambil Mondok

Menjalani aktivitas kuliah sekaligus sebagai santri di pondok pesantren? Apa untungnya? Jawabannya banyak. Mahasiswa tak hanya mendapatkan ilmu umum tetapi juga ilmu agama yang mumpuni.