Media Center Darul Hikam – World Moslem Studies Center (Womester) bersama Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sukses menggelar Bedah Buku ‘Diplomasi Tiga Zaman’ Karya Duta Besar RI untuk Kolombia (2017-2021) Dr. (H.C) Priyo Iswanto, S.Hum, M.H yang bertempat di Ruang Teater Lt. 2 Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Rabu siang, 3 Juli 2024.
Adapun para narasumber yang hadir, antara lain; Dr (H.C) Priyo Iswanto, S.Hum, MH (Penulis Buku Diplomasi 3 Zaman Duta Besar Untuk Kolombio 2017-2021), Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., CLA., CWC (Direktur Womester); Dr. Atep A. Rofiq, M.Si (Dosen FSH UIN Syarif Hidayatulah Jakarta).
Hadir dalam kesempatan tersebut Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Muhammad Maksum, SH, MA, MDC, serta sejumlah civitas akademika Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Prof. Maksum dalam sambutannya menuturkan, kegiatan Bedah Buku Diplomasi Tiga Zaman menjadi penting dilakukan, untuk membuka cakrawala pengetahuan bagi mahasiswa khususnya konsentrasi peminatan hukum internasional.
“Kehadiran Dr. (HC) Priyo di tengah kita dapat dijadikan sebagai tekad dan motivasi yang kuat dalam belajar. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya terlebih bagi yang bercita-cita menjadi seorang diplomat di masa yang akan datang,” ucap Prof. Maksum Dekan FSH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Di waktu yang sama, Wakil Direktur Womester, KH. Moh Romli menjelaskan, Womester merupakan lembaga hukum yang bergerak di bidang penelitian, pengabdian serta pendampingan Muslim di luar negeri. Salah satu kegiatan yang baru saja dilakukannya yaitu pengiriman dai/mubalig ke Belanda dan Hong Kong.
“Alhamdulillah Bulan Ramadhan kemarin, tepatnya pada 1 -17 Romadhan 1445 H (12-26 Maret 2024), kami Womester sukses melaksanakan dakwah di luar negeri yaitu di Belanda dan Hong Kong,” ujar KH. Romli.
Selain itu, kegiatan Womester yang lain misalnya, melakukan liputan sejumlah kegiatan serba-serbi bulan Romadhan di luar negeri bekerjasama dengan LT PBNU di berbagai negara, seperti Belanda, Hongkong, Korea, Australia, Inggris, Jerman, Prancis, Firlandia dan Amerika.
“Kami juga sudah berhasil menerbitkan sejumlah buku, yaitu Buku Fiqh Aqliyat (fikih Minoritas ) bagi Muslim yang tinggal di negara-negara non-Muslim dan buku pedoman fiqh luar negeri, termasuk juga menggelar Seminar bersama Diplomat dan Kemenlu,” jelasnya lagi.
Womester merupakan salah satu NGO di Indonesia. Pembentukannya dirintis oleh sekelompok dosen dan peneliti dari kultur Islam progresif -tradisional yang intens berdiskusi dan mengembangkan pemikiran ke arah yang lebih terbarukan dan toleran dengan isu-isu global. Meski tujuannya untuk masyarakat Indonesia dan negara Indonesia.
Diskusi berlangsung gayeng setelah banyak pertanyaan yang dilemparkan oleh sejumlah peserta. Acara bedah buku yang dimoderatori oleh Sekretaris Womester, Akhmad Kamil Rizani, S.H., M.H diikuti oleh ratusan peserta secara daring via zoom meeting.
Reporter : M. Irwan Zamroni Ali
Editor : Moh. Abd Rauf