Media Center Darul Hikam – Yayasan Pendidikan Islam Darul Hikam Mangli Kaliwates Jember tengah mempersiapkan pengembangan pendidikan, salah satunya dengan menggelar diskusi bersama Wakil Ketua Yayasan Masjid al-Baitul Amin Jember, Ir. H. Akhmad Hafid dalam acara ‘Diskusi Pengembangan SD/MI Unggulan’ di Kantor Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember pada Rabu pagi (12/1).
Suatu lembaga pendidikan atau yayasan juga penting untuk menjaga kualitas kebersihan. Hal demikian untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi para siswa atau santri, termasuk wali siswa.
“Standarnya adalah kamar mandi yang bersih. Tidak hanya bersih, tetapi juga rapi dan wangi. Jika kamar mandi saja sudah bersih, maka yang lain juga akan ikut bersih,” tutur Hafid.
Menurutnya, untuk menjaga kebersihan lingkungan yayasan atau sekolah, tidaklah sepenuhnya harus dipasrahkan kepada Tim Cleaning Servis (CS), para siswa juga bisa dilibatkan, sembari membangun sikap mereka untuk mencintai kebersihan dan keindahan.
“CS nantinya menyempurnakan saja. Para adik-adik siswa juga bisa dilatih untuk membersihkan meja belajarnya , tempat duduknya atau kelasnya sendiri, sehingga nanti mereka di rumahnya juga akan terbiasa untuk menjaga kebersihannya,” jelas Hafid yang juga Ketua Yayasan Nurul Amien Jember.
“Bahkan ada istilah ‘membersihkan satu sampah, mendapatkan satu upah.’ Istilah ini dapat diterapkan ke adik-adik siswa agar tetap semangat untuk mencintai kebersihan,” tambahnya.
Tidak hanya di luar kelas, lanjut Hafidz. Di dalam kelas para tenaga pengajar juga harus menciptakan suasana yang representatif dan komunikatif. Salah satunya dengan melakukan quantum teaching.
“Para guru di Yayasan Masjid al-Baitul Amin Jember, kami fasilitasi diklat quantum teaching selama kurang lebih dua hari. Hasilnya sungguh luar biasa. Suasana kelas jauh lebih semangat dan menyenangkan, sehingga para siswa betah dan nyaman untuk sekolah,” ujar pria 55 Tahun kelahiran Pamekasan Madura itu.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, jika suasana kelas sudah terbangun melalui metode quantum teaching atau metode yang lain, ditambah para wali siswa semakin nyaman dan percaya kepada lembaga atau sekolah, maka untuk menaikkan harga SPP demi kesejahteraan guru dan pengembangan fasilitas pendidikan, para wali siswa tidak akan keberatan, karena standar pelayanan yang didapatkan telah sesuai dengan yang diharapkan oleh para wali siswa.
Pada kesempatan yang sama, Pengasuh Yayasan Pendidikan Islam Darul Hikam Mangli Kaliwates Jember, Prof. Dr. Kiai M. Noor Harisudin, M. Fil.I menerangkan, jika pihaknya akan mencoba mengembangkan Darul Hikam di bidang lembaga pendidikan, seperti SD, SMP hingga SMA.
“Yayasan Pendidikan Islam Darul Hikam telah didirikan pada tahun 2015 dan telah memiliki pendidikan diniyah. Kita ingin mengembangkan lembaga pendidikan, baik di Jember maupun di luar. Karena tidak menutup kemungkinan Darul Hikam akan terus bergerak untuk umat,” terang Prof. Kiai Harisudin yang juga Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.
Dalam acara sharing tersebut, turut hadir Pengasuh Darul Hikam Putri, Nyai Robiatul Adawiyah, SH.I ., M.H bersama dengan sejumlah staf pengajar Darul Hikam lainnya.
Reporter : Siti Junita
Editor : M. Irwan Zamroni Ali