Media Center Darul Hikam – Keberkahan ilmu di Pondok Pesantren selain didapatkan dari doa dan kesungguhan, namun juga memerlukan sikap istiqomah dan akhlak yang terpuji. Itulah prinsip yang harus di pegang para santri pada saat menuntut ilmu.
Salah satunya diterapkan oleh Mahasantri Pondok Pesantren Darul Hikam, Lum’atul Muniroh namanya, anak pertama dari 3 bersaudara yang juga mahasiswi UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember tersebut, lahir di Banyuwangi pada tanggal 30 Januari 2003 dari pasangan Bapak Zainal Musthofa dan Ibu Siti Badriyah.
Lum’ah panggilannya, menempuh pendidikan formalnya mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda dilanjutkan dengan Pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Miftahul Huda dan Madrasah Aliyah (MA) Ar-Risalah bertepat di Ajung Jember. Saat ini Lum`ah tengah melanjutkan studi S-1 nya di UIN Kiai Haji Ahmad Shidiq Jember, Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) dengan Prodi Pendidikan Bahasa Arab Semester 4.
Saat menempuh pendidikan S-1, Lum`ah memilih untuk mendalami ilmu agama Islam di Pondok Pesantren Darul Hikam Mangli Kaliwates Jember. Menurutnya, kuliah tidak menjadi alasan bagi dirinya untuk berhenti mempelajari dunia Islam.
Keputusan Lum`ah untuk belajar di Darul Hikam merupakan pilihan yang tepat, mengingat Pondok Pesantren ternama di Kabupaten Jember ini menyediakan banyak program yang menunjang para mahasantri untuk mengembangkan program soft skill, hard skill, life skill dan semacamnya.
“Mondok bukan membatasi kita untuk mengukir cita-cita, namun justru memberikan ruang kita untuk menyeimbangkan keilmuan agama dan umum. Terutama kebersamaan di Pesantren yang memberikan kesan yang tidak terlupakan, kegiatan ‘syawir’ dan ‘sorogan’ yang menjadi nuansa pesantren, terus dipelajari dan dilaksanakan,” ujar Lum’ah.
Proses pembelajaran di Pondok Pesantren Darul Hikam tersebut dilakukan hybrid learning. Hal ini dikarenakan terdapat 3 (tiga) lokasi pondok yang dibangun, yaitu; Pondok Pusat Putri yang bertepat di Perumahan Milenia; Pondok Cabang Putri di Kelurahan Karang Mluwo; Dan Pondok Cabang Putra di Ajung.
“Meski demikian, para mahasantri tetap semangat untuk terus belajar. Sebab keseriusan dalam belajar akan menjadi wasilah proses yang benar,” ucap Mahasantri Pondok Pesantren Darul Hikam itu.
Atas ketekunan Lum`ah selama belajar di Pondok Pesantren Darul Hikam tersebut, ia berhasil meraih Predikat Mahasantri Berprestasi Tingkat Wustha. Prestasi membanggakan tersebut, berhasil ia raih pada pegelaran Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Genap Pondok Pesantren Darul Hikam yang berlangsung selama 2 (dua) hari pada Juni kemarin.
Lum`ah menyabet Juara 1 Kategori Kelas Wustha dalam acara Akhirusanah yang diselenggarakan pada 7 Juni 2023 kemarin. Menurut Lum`ah, prestasi dapat menjadi motivasi terbaik bagi diri sendiri.
“Menurut saya juara bukanlah menjadi yang terdepan dari orang lain. Tapi juara adalah wasilah terdepan dari diri sendiri, sebagai motivasi dan muhasabah diri,” ucap lum’ah
Saat diwawancarai oleh penulis, Lum`ah membagikan tips belajarnya sehingga ia berhasil meraih juara 1. Menurutnya, belajar dilakukan setiap waktu, bukan pada saat akan ujian. Keistiqomahan dalam belajar dapat membuahkan hasil positif bagi diri kita masing-masing.
“Kalau bisa, tiap orang itu punya daily activity, jadi kegiatan yang akan dilakukan besok harus dilist dahulu. Misalnya jam sekian kuliah, setelah kuliah belajar 15 menit. Jadi kegiatannya tertata rapi,” pungkasnya.
Penulis: Alifah
Editor: Siti Junita & M. Irwan Zamroni Ali